Yayasan Raudlatul Makfufin

Akhlak Mahmudah – Qana’ah dan tasamuh

Qana’ah

Menurut bahasa atau etimologi qana’ah artinya merasa cukup. Sedangkan secara istilah atau terminologi qana’ah berarti merasa cukup dengan apa yang dianugrahkan Allah SWT kepada seseorang. Seperti contoh, seseorang yang bekerja dengan berpenghasilan sedikir, dia merasa cukup, artinya bahwa dia tidak mau mencari tambahan  dengan cara yang tidak halal.

 

Orang yang qana’ah  itu bukan berarti masa bodoh dan tidak berusaha keras untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Sebenarnya orang yang berjiwa qana’ah akan selalu giat bekerja dan berusaha sekuat tenaga, tetapi jika usahanya tidak sesuai dengan yang diharapkan ia tidak akan kecewa dan akan tetap rela menerima hasil tersebut dengan rasa syukur kepada Allah SWT. Sikap seperti ini akan mendatangkan rasa tentram dalam hidup dan menjauhkan diri dari sifat Serakah dan tamak.

 

Hikmah Qana’ah

Seperti yang sudah dijelaskan di atas tadi, qana’ah memang banyak sekali hikmahnya. Apa saja hikmah dari Qana’ah ? berikut :

  1. Merasa tenang dan tentram dalam menjalani hidup
  2. Allah akan menambahkan rezeki yang diperolehnya, karena orang yang qana’ah selalu bersyukur.
  3. Menjauhkan dair sikap iri dengki atas keberhasilan dan kekayaan orang lain.
  4. Menumbuhkan pola hidup yang sederhana
  5. Menumbuhkan sikap yang optimis, dan selalu berusaha keras dan tidak mudah putus asa.

 

 

 

Tasamuh

Pengertian Tasamuh. Tasamuh berarti toleransi, yaitu tenggang rasa atau saling menghormati dan menghargai, baik terhadap sesama muslim, maupun dengan non muslim. Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. Kelebihan yang lain bisa menutupi kekurangan yang lain, begitu juga sebaliknya. DIsinilah pentingnya saling kenal mengenal diantara sesama, karena saling membutuhkan dan saling mengisi. Allah memerintahkan untuk saling mengenal diantara sesama manusia, namun yang lenih utama dihapan Allah adalah yang paling taqwa diantara mereka.

 

Terhadap Sesama umat muslim kita harus bersatu, bekerja sama, dan saling menolong tanpa melihat perbedaan organisasi, suku dan aliran. Yang perlu dipertimbangkan hanyalah mengandung perbuatan dosa dan pelanggaran atau tidak, jika mengandung perbuatan dosa dan pelanggaran maka kita wajib untuk menolak segala bentuk kerja samanya. Hal tersebut ditegaskan oleh Allah di dalam surat Al-maidah ayat2.

Adapun terhadap nin muslim, kerja sama dan tolong menolong ini hanya terbatas pada persoalan kepentingan dan urusan duniawi saja, misalnya kerja sama ekonomi dan perdagangan, penanggulangan bencana alam, meningkatkan taraf hidup fakir miskin dsb, tidak boleh mengangkat aqiqah, syatiah dan ubudiah.

 

Contoh Perilaku Tasamuh

Seperti yang sudah dijelaskan tentang tasamuh di atas tasamuh memang merupakan perilaku sangat baik sekali, dan berikut adalah Contoh perilaku tasamuh yang dapat kita contoh.

 

  1. Tetap bergaul atau bersikap baik dengan orang orang non muslim dalam hal duniawi, seperti perdagangan dan bermasyarakat.
  2. Tidak mencela atau memaki sesembahan orang lain.
  3. Lapang dada dalam menerima setiap ada perbedaan
  4. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, terutama adalah dalam hal memilih agama.

 

Fungsi Tasamuh

  1. Menciptakan rasa aman, tenang, dan damai
  2. Menciptakan keharmonisan
  3. Menciptakan rasa saling menghormati
  4. meringankan penderitaan orang lain
  5. mepererat persatuan dan kesatuan
  6. Menghilangkan rasa benci, dendam dan permusuhan,
  7. Meningkatkan derajat manusia, baik dihadapan orang lain maupun di hadapan Allah SWT.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

;