Yayasan Raudlatul Makfufin

Program Kegiatan


Proposal Program Orang Tua Asuh

Proposal ini kami tujukan untuk membantu para santri yang menemui hambatan dalam memenuhi biaya pendidikan selama berada di Pondok Pesantren Tunanetra. Hambatan tersebut tentunya diharapkan dapat bertemu dengan solusi sehingga semangat dan cita-cita mereka tidak terputus karena berbagai rintangan yang ada. Dengan demikian, semoga pengajuan proposal ini dapat bertemu dengan para calon dermawan yang berkenan untuk berkontribusi bagi kemajuan pendidikan dan perkembangan para santriawan-santriawati tunanetra di Pesantren Tunanetra Yarfin.

Proposal Pengadaan Logistik

Berbagai fasilitas berupaya kami penuhi agar seluruh santri dapat mengikuti kegiatan belajaran yang merupakan kewajiban utama mereka dengan baik. Proposal ini menjadi bagian dari upaya pihak Yayasan dalam membantu memenuhi kebutuhan para santri di pesantren, khususnya adalah akomodasi dapur. Dengan demikian, kiranya kebutuhan para santri, khususnya, dan seluruh warga pesantren dan sekolah, umumnya, dapat terpenuhi agar kegiatan pendidikan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Proposal Wakaf al-Qur’an dan Buku Braille Tahun 2023

Kegiatan wakaf al-Qur’an dan buku-buku braille keislaman menjembatani antara wakif (pemberi wakaf) dan nadzhir (penerima wakaf). Pada program ini, pihak wakif dapat berasal dari berbagai lapisan masyarakat, baik individu maupun kelompok; baik pemerintah maupun swasta; baik keluarga masyarakat maupun komunitas ataupun golongan manapun.

Proposal Kegiatan Majelis Ta’lim Ahad IKJAR

Ikatan Jama’ah Raudlatul Makfufin (IKJAR) adalah suatu organisasi intra yang berada di bawah naungan langsung Yayasan Raudlatul Makfufin. IKJAR langsung terjun ke dalam masyarakat tunanetra untuk mengetahui bagaimana kondisi umat saat ini. Termasuk, aspek yang menjadi perhatian krusial bagi IKJAR dalam memperhatikan saudara/i tunanetra ialah pemenuhan hak pendidikan keagamaan.


Proposal Ramadhan Berkah 2024

Bulan Ramadhan menjadi bulan istimewa dalam Islam. Di dalamnya, keimanan Rasulullah SAW meningkat dengan wahyu al-Qur’an yang diterimanya melalui Jibril AS. Rasulullah, sebagaimana dikisahkan oleh Ibnu Abbas, menjadi lebih dermawan kebaikannya saat Ramadhan tiba. Ibadah Beliau SAW meningkat. Intensitas ritual ibadah yang lebih tinggi menjadi analogi bagaimana kotorankotoran dosa dalam hati umat Muslim dibakar agar hati menjadi bersih.


;