Dengan berbagai simulasi yang ditampilkan oleh jama’ah Majelis Ta’lim Makfufin, Majelis yang diselenggarakan tiap Ahad di Jalan Raya Puspitek, Gang Rais RT 002/05 Kampung Jati, Buaran, Serpong, Tanggerang Selatan akhirnya ditawaqufkan untuk sementara waktu.(30/06)
Genap setahun Majelis ini diselenggarakan di gedung baru sejak dipindahkannya tempat penyelenggaraan majelis tersebut dari Masjid Al-Ikhlas, Cirendeu, Tanggerang Selatan ke Jalan Raya Puspitek tersebut. Keistiqamahan dan kesungguhan jama’ah tak lagi diragukan. Meski harus berjalan kurang lebih 1 KM dari jalan raya utama, bahkan terkadang harus menggunakan jasa ojek agar tidak terasa jauh, mereka selalu berduyun-duyun untuk menghadiri majelis ta’lim yang sudah membuka enam kelas peminatan ini.
Bulan suci Ramadhan tinggal beberapa hari lagi, agar kegiatan dapat dialihkan ke waktu-waktu yang lebih efektif, Dewan Pengurus dari Yayasan Raudlatul Makfufin dan Pengurus Ikatan Jama’ah Raudlatul Makfufin sepakat untuk melakukan tawaquf untuk majelis ta’lim yang diselenggarakan tiap ahad tersebut. Hal ini dimaksudkan agar kegiatan jama’ah yang biasa dilakukan tiap Ahad dapat dialihkan ke hari/waktu lain yang lebih efektif selama di bulan Ramadhan.
Hal ini disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk dari kalangan jama’ah sendiri. Untuk itu, perwakilan jama’ah dari enam kelas peminatan yang ada ditampilkan untuk menunjukan hasil dari pembelajaran selama setahun lalu.
Sejak pukul 09:00 WIB acara tawaqufan tersebut sudah dilaksanakan. Dibuka dengan Tilawatil Quran dari Ustadz Sapto Wibowo dan Sari Tilawah yang disampaikan oleh Sintia Rahayu, acara tersebut berjalan dengan sangat hikmat.
Simulasi yang ditampilkan berasal dari enam kelas peminatan, yaitu penampilan kelas terjemah Quran dari Fitriani Harumsari, penampilan kelas Arabian Club dari Sunoto dan Yulita, penampilan kelas Fiqih dari Wijaya dan lain sebagainya membuat suasana semakin membahana.
Dengan tawaqufnya majelis ini, diharapkan kegiatan membaca Al-Quran tetap rutin dilakukan oleh jama’ah dari Yayasan Raudlatul Makfufin, karena membaca Al-Quran itu adalah salah satu cara untuk menjaga keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT.(rafik)