Yayasan Raudlatul Makfufin

Al Quran Braille Buatan Anak Bangsa

Tak pernah dibayangkan oleh Umat Islam nontunanetra, mencetak Al Quran Braille memiliki berbagai tahapan yang rumit dan tak dapat diremehkan.(26/10/2014)

Tahun 1996 menjadi tahun yang sangat berkesan bagi para pendiri, pengurus dan jama’ah Raudlatul Makfufin angkatan awal. Pada tahun itu ide cemerlang almarhum Raden Halim Sholeh untuk menyusun file master Al Quran Braille dilakukan untuk pertama kalinya.

Dengan kondisi yang semakin mendesak, sulitnya tunanetra mampu membaca Al Quran di Jakarta dan sekitarnya membuat Almarhum mencetuskan ide tersebut. Dengan berbagai tantangan dan hambatan, penyusunan file master tersebut dapat diselesaikan pada tahun 1999.

Kebahagiaan mewarnai suasana hati para pendiri, pengurus dan jama’ah Raudlatul Makfufin yang selama ini hanya bermimpi untuk dapat memiliki Al Quran Braille, sekaligus mampu membacanya. Dan akhirnya mimpi itu dapat terwujudkan dengan selesainya penyusunan file master Al Quran Braille.

Tidak cukup berhenti pada penyusunan file master, proses pencetakan Al Quran Braille pun memiliki tahapan-tahapan yang cukup rumit dan panjang. Untuk mengetahui seperti apa tahapan-tahapan dalam mencetak Al Quran Braille, kawan-kawan dari Net TV telah memberikan gambaran tentang tahapan-tahapan dalam mencetak Al Quran Braille pada rubrik Net 5, berikut link vidionya :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

;