Yayasan Raudlatul Makfufin

Amalan Penghapus Dosa Zina

Pergaulan bebas yang semakin marak saat ini membuat angka seks bebas naik tajam dan semakin tak terbendung. Dan taukah kamu, bahwa dosa zina adalah salah satu dari dosa besar yang sangat Allah murkai. Bahkan Allahpun menjelaskan didalam Al Qur’an mengenai hukuman laki laki yang berzina maupun perempuan yang berzina. Namun tetap Rahmat Allah melebihi murkannya, maka dari itu kita diperintah untuk jangan berputus asa dari rahmat Allah. Dan diantara hal yang bisa kita perbuat untuk menutupi dosa dosa zina kita, dan berharap Allah mengampuni perbuatan dosa zina kita diantarannya.

Amalan Penghapus Dosa Zina

1. Menyesali Perbuatan

Sebaik baiknya orang yang bertaubat adalah orang yang menyesali segala kemaksiatannya dan berjanji untuk tidak mengulanginya kembali.

Dengan menyesali perbuatan dosa zina yang pernah dilakukan kemudian berjanji untuk tidak melakukannya kembali akan dapat membuat hati kita bersih, dan mantab untuk berhijrah memperbaiki diri.

2. Taubat Nasuha

Allah Subhanahu Wa Ta’alla berfirman didalam Qs At Tahrim : 8

آمَنُوا مَعَهُ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: “Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (QS At tahrim ayat 8)

Sebaik baiknya taubat adalah taubatan Nasuha, dimana kita telah menyesali segala bentuk kemaksiatan yang pernah kita perbuat kemudian berjanji bertekad dalam diri untuk tidak melakukannya kembali.

3. Sholat Taubat

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

« مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَه

Tidaklah seorang hamba melakukan dosa kemudian ia bersuci dengan baik, kemudian berdiri untuk melakukan shalat dua raka’at kemudian meminta ampun kepada Allah, kecuali Allah akan mengampuninya.” HR. Tirmidzi no. 406, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih

Para ulama berbeda pendapat mengenai hadist diatas namun Surah Ali Imran ayat 135 bisa menjadi dalil pendukung bahwa, telah disyariatkan shalat taubat.

4. Memperbanyak Dzikir

Apabila kita telah berbuat dosa, telah berbuat maksiat maka janganlah pernah berputus asa dari rahmat Allah, yakinkan dalam hati kita bahwa Allah itu dekat, Allah mengabulkan segala doa doa kita.

Perbanyak dzikir, perbanyak istighfar kepada Allah, tulus dan ikhlas dalam diri kita, bisa jadi penyesalan kita, taubatnya kita, dzikirnnya kita dapat menurunkan ampunan Allah kepada kita.

 

;