Yayasan Raudlatul Makfufin

Menjadikan Sholat sebagai Penghibur Jiwa

Sholat merupakan rukun islam kedua setelah syahadat yang wajib dilaksanakan orang Islam yang telah baligh. Umat Islam diperintahkan untuk sholat lima waktu dalam satu hari satu malam dengan dasar dalil sholat yang telah banyak diketahui. Adanya perintah sholat bagi umat Islam tentu memiliki maksud dan manfaat di dalamnya.

Selain sebagai ibadah kepada Allah SWT yang paling utama, ternyata sholat juga memiliki berbagai keutamaan dan manfaat yang bisa didapatkan oleh orang yang melaksanakannya. Namun, seringkali rasa malas dan kesibukan melalaikan kita untuk melakukan ibadah wajib yang satu ini. Padahal semua kebahagiaan bisa didapatkan dengan cara sholat dan meminta kepada Allah.

Keutamaan Sholat sebagai Penenang dan Penghibur Jiwa

Seperti yang telah diketahui bahwa sholat memiliki berbagai macam manfaat di dalamnya, salah satunya adalah sebagai penenang di kala jiwa sedang gelisah dalam menghadapi suatu masalah. Sholat bisa menyembuhkan kita dari kesedihan dan amarah yang ada dalam jiwa. Dengan sholat kita juga bisa lebih sabar dalam menghadapi sesuatu.

Di antara dalil sholat yang membahas mengenai keutamaan sholat, Nabi Muhammad SAW bersabda:

حُبِّبَ إِلَيَّ مِنَ الدُّنْيَا النِّسَاءُ وَالطِّيبُ، وَجُعِلَ قُرَّةُ عَيْنِي فِي الصَّلَاةِ

Artinya:

“Dijadikan kesenanganku dari dunia berupa wanita dan minyak wangi. Dan dijadikanlah penyejuk hatiku dalam ibadah sholat.” (HR. An-Nasa’i no. 3391 dan Ahmad 3: 128)

Dalam hadits tersebut kita bisa melihat bahwa ketenangan dan kesejukan hati bisa kita dapatkan dengan menghadap Allah SWT sebagai Tuhan yang membolak-balikkan hati. Hanya dengan menghadap-Nya dan berkeluh kesah dengan-Nya lah kita bisa menenangkan jiwa. Kita bisa sadar bahwa semuanya Allah yang mengatur, kita tidak perlu khawatir akan seperti apa.

Dengan sholat kita akan ingat bahwa kesenangan tidaklah bertahan lama, begitu juga dengan kesedihan yang akan segera berganti dengan kebahagiaan. Dengan mengingat Allah kita bisa ingat bahwa kesenangan dan kesedihan yang Allah turunkan kepada kita merupakan bentuk cinta kasih-Nya kepada hamba-Nya.

Barang siapa yang sabar dan mensyukuri segala cinta kasih yang Allah berikan, maka nikmat Tuhan akan menghampiri kita, bertambah dan terus bertambah. Sebaliknya, jika kita terus mengeluh dan mengingkari nikmat-Nya, maka ketahuilah bahwa Allah memiliki azab yang sangat pedih.

Untuk itu, mari kita senantiasa menjaga sholat kita, agar kita senantiasa bersyukur dan lebih sabar dalam menghadapi roda kehidupan yang terus berputar.

 

;