Salah satu amalan sunah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah puasa senin kamis. Meskipun hukumnya sunah, puasa senin kamis mengandung hikmah dan keutamaannya sendiri. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melakukan amalan ini. Kami telah merangkum keutamaan, niat puasa, dan doa buka puasa senin kamis untuk Anda.
Keutamaan puasa Senin Kamis
1. Pintu surga dibuka Senin dan Kamis
Di antara keutamaan dan keberkahannya, pintu-pintu surga dibuka pada dua hari tersebut, yaitu Senin dan Kamis. Pada saat inilah dosa orang-orang beriman akan diampuni, kecuali dua orang mukmin yang sedang bermusuhan. Maka, pada hari tersebut alangkah lebih baik jika Anda selain mengerjakan ibadah wajib juga melaksanakan ibadah sunah
2. Diperlihatkannya amal pada hari Senin dan Kamis
Keutamaan dan keberkahan lainnya adalah amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah SWT pada kedua hari ini. “Dari Abi Hurairoh r.a, dari Rasulullah SAW bersabda: Seluruh amal disetor pada hari Senin dan Kamis, maka aku lebih menyukai saat setor amal tersebut dalam keadaan berpuasa.” (HR. Turmudzi)
3. Dibukanya pintu surga Ar-Rayyan
Ada sebuah pintu di surga yang bernama Ar-Rayyan yang ditujukan untuk orang-orang yang gemar berpuasa. Tidak akan masuk dari pintu tersebut terkecuali orang yang rajin berpuasa. Setelah mereka semua masuk pintu tersebut ditutup rapat-rapat.
Niat Puasa dan Doa Buka Puasa Senin Kamis
Dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu dijelaskan bahwa niat sebenarnya hanya ada di hati. Mengucapkan niat adalah untuk membantu hati dalam menghadirkan niat saat berpuasa. Berikut merupakan doa niat berpuasa di hari Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الّاِثْنَيْنِ سُنَّةً لِلهِ تَغَالَى
Artinya: Saya niat puasa hari Senin sunah karena Allah Ta’ala.
Selain doa niat berpuasa di hari Senin, berikut ini merupakan doa niat berpuasa di hari Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةَ لِلهِ تَعَالَى
Artinya:
Saya niat puasa hari Kamis sunah karena Allah Ta’ala.
Doa buka puasa Senin Kamis sama dengan doa buka puasa pada umumnya. Doa di bawah ini adalah sebuah bentuk motivasi untuk beribadah. Kelelahan menjadi hilang dan pergi serta pahala telah ditetapkan bagi orang yang telah berpuasa tersebut merupakan kandungan dari sebuah hadis shahih tentang doa berbuka puasa, yang diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
Artinya: Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki. (H.R. Abu Daud)