Yayasan Raudlatul Makfufin

Doa Cepat Tidur

Anda pasti pernah mengalami gejala susah tidur bukan? Meskipun hal ini sering kita jumpai tapi bisa saja bisa memberikan efek negatif bagi tubuh. Bisa saja Anda susah tidur padahal sedang sakit sehingga butuh banyak istirahat atau karena Anda terlalu banyak pikiran padahal Anda harus beraktifitas sejak dini hari. Lalu bagaimana doa cepat tidur yang bisa dibaca agar dapat tidur nyenyak?

Dalam riwayat, ada beberapa sahabat Nabi SAW yang mengalami susah tidur di malam hari. Hal itu membuat mereka langsung meminta saran kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga Nabi mengajarkan beberapa doa agar mereka bisa tidur kembali. Berikut adalah beberapa doa bagi orang yang susah tidur yang dikutip dari kitab al-Adzkar karya al-Imam Muhyiddin Abu Zakariya al-Nawawi.

Doa cepat tidur

Berikut ini adalah doa-doa yang dapat anda amalkan untuk membantu Anda saat merasa susah untuk tidur:

1. Riwayat Zaid bin Tsabit

Dalam riwayat suatu ketika Zaid bin Tsabit susah tidur karena suatu alasan ia mengadu kepada Nabi SAW, kemudian Rasulullah mengatakan kepada Zaid bin Tsabit agar membaca doa ini:

اللَّهُمَّ غَارَتِ النُّجُومُ ، وهَدَأَتِ الْعُيُونُ ، وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّومٌ ، يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ أَنِمْ عَيْنِي وأهْدِئْ لِيَلِي

Artinya:“Wahai Tuhan yang mengorbitkan bintang-bintang, Yang membuat mata terpejam, Engkau adalah Yang Hidup dan Terjaga, wahai Yang Hidup dan Terjaga lelapkanlah mataku dan redupkanlah malam.”

Setelah membaca doa ini, Zaid merasa bahwa penyakit susah tidurnya lenyap dan dapat kembali tidur seperti biasa, demikian penuturan Zaid dalam riwayat tersebut. Riwayat ini juga dapat ditemukan di dalam kitab al-Mu’jam al-Kabir karya al-Thabrani.

2. Riwayat Khalid bin Walid

Dikisahkan dalam suatu riwayat bahwa Khalid bin Walid pernah meminta saran kepada Nabi Muhammad SAW tentang keadaannya yang susah tidur di waktu malam, kemudian Rasul bersabda:

اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ وَمَا أَظَلَّتْ وَرَبَّ الأَرَضِينَ وَمَا أَقَلَّتْ وَرَبَّ الشَّيَاطِينِ وَمَا أَضَلَّتْ كُنْ لِي جَارًا مِنْ شَرِّ جَمِيعِ الْجِنِّ وَالإِنْسِ ، وأَنْ يُفْرَطَ عَلَيَّ أَحَدٌ مِنْهُمْ أَوْ أَنْ يُؤْذِيَنِي عَزَّ جَارُكَ وَجَلَّ ثَنَاؤُكَ وَلا إِلَهَ غَيْرُكَ

Artinya:“Ya Allah Tuhan langit dan apa yang dinaungi, Tuhan Bumi dan apa yang diangkat, Tuhannya para setan  dan apapun yang disesatkan, Jadilah Engkau (wahai Tuhanku) yang berada di sisiku (melindungiku) dari seluruh kejahatan jin dan manusia, dari tindakan berlebih-lebihan mereka atau dari gangguan salah satu dari mereka. perlindungan-Mu sangatlah agung demikian pula juga pujian kepada-Mu, dan tiada Tuhan selain-Mu.”

3. Riwayat Khalid bin Walid

Pada riwayat lain juga disebutkan tentang Khalid bin Walid yang meminta petunjuk kepada Rasul tentang susah tidur yang dideritanya, hanya Rasul memberikan doa cepat tidur yang berbeda:

فَأَمَرَهُ أَنْ يَتَعَوَّذَ عِنْدَ مَنَامِهِ بِكَلِمَات اللهِ التَّامَاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ

Kemudian Rasulullah memerintahkannya untuk bertaawwudz (berdoa minta perlindungan kepada Allah) ketika hendak tidur dengan membaca: “Aku berlindung kepada Allah dengan kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan-Nya, dan dari kejahatan hamba-Nya dan dari godaan setan yang menghampiri.”

Riwayat yang bersumber dari sahabat Khalid bin Walid dapat juga ditemukan di dalam kitab-kitab hadis lainnya seperti, Musnad al-Bazzar karya Abu Bakar al-Bazzar, al-Mu’jam al-Kabir karya al-Thabrani, dan Mushannaf Ibn Abi Syaibah karya Abu Bakar Ibn Abi Syaibah.

 

;