Yayasan Raudlatul Makfufin

3 Ilmu yang Penting Dipelajari Dalam Islam

Allah SWT mewajibkan hamba-Nya untuk tidak menyerah dalam menuntut ilmu. Ilmu dalam islam bersifat spiritual, terbagi ke dalam 3 bentuk yakni ilmu fiqih, ilmu aqidah, dan ilmu adab-akhlak. Ketiganya memandu manusia sebagai insan yang berakal agar tetap senantiasa mengingat Allah SWT, memiliki jiwa yang suci, dan juga bisa bermanfaat selama hidup di dunia.

3 Ilmu dalam Islam

1. Ilmu Fiqih

Fiqih adalah ilmu yang memperlajari bagaimana tata cara ibadah seorang muslim seharusnya dilakukan. Jika rukun islam hanya menyantumkan shalat sebagai salah satu rukunnya, maka fiqih membahas tata cara yang berkaitan dengan shalat seperti bersuci, gerakan shalat yang baik dan benar, menjadi bagian jamaah, dan sebagainya.

Tidak hanya ibadah secara individu, fiqih juga mengatur bagaimana seorang muslim berinteraksi dengan muslim maupun non-islam. Dalam hal ini, bagian fiqihnya dinamakan dengan muamalah. Ilmu ini secara rinci membahas bagaimana seorang muslim sebagai makhluk sosial yang melakukan kegiatan jual-beli, menitip-dititip, sewa, dan berserikat dalam usaha.

2. Ilmu aqidah

Aqidah adalah keyakinan yang dimiliki seorang muslim terhadap Allah SWT dan semua yang tercantum dalam rukun iman. Ilmu ini membahas mulai dari keyakinan terhadap Allah, malaikat, kitab-kitab, rasul, hari kiamat dan juga taqdir. Aqidah menjadi seorang pondasi seorang muslim yang di dalamnya tidak ada keraguan sehingga sifatnya kuat dan teguh.

Saat seorang muslim memliki aqidah yang kuat, maka ia takkan goyah dan terganggu dengan ajaran-ajaran yang menyesatkan. Dia hanya akan percaya pada apa yang telah menjadi pedomannya dan mengembalikan segala permasalahan kepada sumber Al-quran dan hadist.

3. Ilmu adab-akhlak

Adab dan akhlak merupakan ilmu dalam islam yang sangat penting untuk dikaji dan dipraktekan oleh muslim. Istilah “adab dulu baru ilmu” merepresentasikan bahwa seorang muslim sudah selayaknya memiliki adab yang baik. Akan sangat percuma jika seorang muslim memiliki ilmu yang tinggi namun tidak dibarengi adab, maka tidak akan ada keberkahan di dalamnya.

Akhlak yang baik juga menuntun manusia untuk selalu berperilaku sebagai khalifah di bumi. Kita akan terhindari dari segala sifat yang pada akhirnya akan merugikan diri sendiri seperti iri hati, dengki, hasud, sombong dan segala seifat yang tidak disukai oleh Allah SWT.

 

;