Kegiatan percetakan Al-quran Braille dan buku-buku keagamaan dalam cetakan braille memang sudah dilakukan sejak tahun 90-an. Saat ini kegiatan tersebut lebih ditingkatkan lagi dengan pembentukan biro produksi dan pembraillan yang berada dibawah super fisi langsung dewan pengurus periode 2012-2017.
Ade ismail, s. Pd selaku ketua yayasan raudlatul makfufin saat ini memberikan kepercayaan penuh kepada muhammad zainal abidin untuk dapat mengelola secara langsung dan meningkatkan produksi buku-buku keagamaan dalam cetakan braille, terutama buku-buku keagamaan yang sifatnya klasik. Biasanya buku-buku tersebut lebih dikenal dengan kitab gundul oleh umat islam.