Yayasan Raudlatul Makfufin

Martabak Manis Karya Tunanetra

Tangerang Selatan, Yarfin, Alhamdulillah kegiatan Pelatihan usaha “Membuat
Martabak Manis” untuk tunanetra telah terlaksana pada Ahad, 29 Oktober 2017.

Acara diikuti oleh hampir 40 orang tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin, dimana
teman–teman tunanetra yang hadir berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bogor,
Depok, Tangerang dan Bekasi.

Acara dimulai pukul 11.00 dan dipandu oleh Kak Hulam, salah satu teman pengurus yang
pernah berpartisipasi sebagai volunteer dalam beberapa acara Yarfin. Ternyata ia memiliki
usaha yang bergerak dalam bidang kuliner, sehingga pandai membuat berbagai macam kue.
Ini kali pertama Kak Hulam dan beberapa patnernya yang bernama Kak Siti dan Kak Aisah
mengajar 40 orang tunanetra.

Banyak hal yang menantang dan agak sedikit rusuh terjadi saat kegiatan praktek dimulai,,
tapi tidak mengurangi semangat mereka untuk belajar membuat Martabak Manis.

Hehehe, mengajar teman–teman tunanetra memasak itu adalah hal yang …. kalau kata
Syahrini ”sesuatu” apalagi dalam jumlah banyak, karena teman–teman tunanetra harus
bersentuhan langsung dengan alat dan bahan, apalagi bagi yang belum pernah memasak sama
sekali.

Ada adik Alya yang tanya “Mixer itu kaya apa sih bu?”. ada kelompok yang kelewat kreatif
jadi langsung baca resep langsung praktek dan ternyata salah hahaha. Ada yang penasaran
sama cetakan martabak mini. Dan semua cerita unik lainnya.

Terima kasih tak terhingga kepada keluarga Mamanata Bakery yang mau dengan sabar
mendampingi seluruh proses belajar teman–teman tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin.
Terima kasih tak terhingga pula kepada seluruh donatur yang mau ikut mendanai acara
pelatihan ini sehingga dapat terselenggara dengan baik.

Terima kasih kepada seluruh pihak seperti relawan, fotografer dan semua seksi sibuk yang
sangat membantu.

Sekali lagi terima kasih kepada semua pihak, Tanpa support dan doa semuanya acara ini tidak
akan dapat terlaksana. Semoga Allah memberkahi usaha kita semua. Dan semoga
teman–teman tunanetra yang mengikuti pelatihan dapat ilmu yang bermanfaat untuk
kelangsungan masa depannya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

;