Yayasan Raudlatul Makfufin

Profil Singkat Yayasan Raudlatul Makfufin

Yayasan Raudlatul Makfufin (Taman Tunanetra) yang terletak di Kampung Jati, Buaran, Serpong, Kota Tangerang Selatan adalah lembaga khusus Tunanetra. Didirikan oleh Raden Halim Shaleh pada tanggal 26 Nopember 1983. Sesuai dengan namanya, Yayasan Raudlatul Makfufin mempunyai spesialisasi dan prioritas pengajaran agama Islam kepada Tunanetra Muslim seluruh Indonesia. Hal ini erat kaitannya dengan Raden Halim Shaleh sebagai seorang pendidik di Sekolah Luar Biasa (SLB) yang prihatin dengan kondisi tunanetra pada minimnya sarana belajar bagi kaum tunanetra, padahal kewajiban ibadah bukan hanya berlaku bagi orang yang sempurna tapi juga mereka yang cacat, sedang sarana pendukungnya sangat minim.

Raden Halim Shaleh kemudian mendatangi Kantor Departemen Agama RI. untuk kepentingan pendidikan dan mencari Al-Qur’an Braille dan meminjamnya, tetapi pihak Depag tidak mengizinkan karena hanya memiliki dua Al-Qur’an Braille saja yang “sewaktu-waktu diperlukan untuk kepentingan pameran.”

Yayasan Raudlatul Makfufin memang awalnya didirikan oleh Departemen Agama, tetapi hanya pendiriannya saja, sedangkan dana operasional murni dipenuhi Yayasan, dari sumbangan atau zakat dan infak umat Islam, bahkan Departemen Sosial-pun tidak menyalurkan bantuannya. Tiap Ramadhan, Raden Halim Shaleh mengirim proposal ke berbagai Yayasan atau para dermawan untuk menjelaskan misi Yayasan Raudlatul Makfufin.

Yayasan Raudlatul Makfufin juga berbeda dengan Yayasan lain. Santri yang datang belajar di Sekolah Luar Biasa (SLB), sedang pendalaman agama di Yayasan Raudlatul Makfufin. Pelajaran utama di Yayasan Raudlatul Makfufin adalah membaca Al-Qur’an, sedang ilmu agama lain seperti fiqih dan ibadah sosial lainnya bisa didapat jamaah di tempat lain.

Dalam kurun usia yang tergolong masih muda, telah banyak hasil yang dicapai oleh Yayasan Raudlatul Makfufin, diantaranya, sistem pendidikan yang semula hanya berupa majelis ta’lim ala kadarnya, kini telah berkembang dengan mendirikan Pesantren Al-Qur’an Tunanetra Raudlatul Makfufin, Sekolah Khusus Islam Terpadu (SKh-IT) Yarfin dengan manajemen pendidikan modern namun tetap kental nilai-nilai keagamaannya.

Yayasan Raudlatul Makfufin dinilai telah mampu membangun kepercayaan para tunanetra dalam pengajaran dan pengembangan ilmu-ilmu agama. Hal itu dibuktikan dengan semakin banyaknya jumlah santri baik lokal maupun non lokal yang berasal dari luar kota (Jakarta, Sumatera, dan Kalimantan) yang diikuti dengan pencapaian prestasi yang semakin meningkat, baik ketika mengikuti event-event tingkat regional maupun nasional. Hal ini tentu saja tidak lepas dari peran serta aktif pendiri dan para penerusnya yang dengan gigih mencari dan meramu cara terbaik untuk membina tunanetra muslim Indonesia agar tidak tertinggal jauh dengan mereka yang tidak memiliki keterbatasan.

Tentunya bukan suatu hal yang mudah untuk merealisasikan itu semua. Dibutuhkan suatu usaha yang sungguh-sungguh, kesabaran, keuletan, dan manajemen yang optimal. Dan bukan suatu hal yang ringan pula mempertahankan dan bahkan meningkatkan hasil yang telah dicapai tersebut untuk dapat mewujudkan lembaga yang ideal, namun tetap mengikuti perkembangan zaman, yang nantinya diharapkan dapat mencetak kader-kader da’i muslim, generasi qur’ani yang mandiri, yang mampu mengembangkan pengetahuan agama mereka bagi agamanya, bangsa, dan negaranya dengan tetap berpegang teguh kepada aqidah Ahlussunnah wal-Jamaah.

;