Yayasan Raudlatul Makfufin

Fitnah Dan Cara Menyikapi Fitnah

Berbicara mengenai hadits fitnah, ada banyak sekali jenis fitnah di dunia ini. Fitnah sendiri bisa diartikan sebagai suatu ujian hidup. Dan sebagai umat muslim yang baik maka hendaknya anda bisa menyikapi ujian fitnah tersebut dengan semestinya. Fitnah tidak selalu mengenai keburukan. Bahkan kebaikan yang dikaruniakan oleh Tuhan kepada anda juga bisa berpotensi menjadi sebuah fitnah atau ujian hidup.

Hadits fitnah merupakan hadits yang akan menjelaskan bagaimana dan apa itu fitnah yang sebenarnya. Ada banyak sekali hadits yang menjelaskan mengenai fitnah. Dari banyaknya hadits mengenai fitnah tersebut maka sudah seharusnya anda paham dengan makna dasar dari fitnah itu sendiri. Sehingga dengan begitu akan mudah bagi anda untuk menyikapi fitnah yang muncul dalam hidup anda.

Hadits Fitnah dan Menyikapi Ujian Fitnah

Salah satu hadits fitnah ada yang artinya berbunyi: “Akan terjadi fitnah, orang yang duduk lebih baik daripada yang berdiri, orang yang berdiri lebih baik daripada yang berjalan, orang yang berjalan lebih baik daripada yang berlari, barangsiapa yang mencari fitnah maka dia akan terkena pahitnya dan barangsiapa yang menjumpai tempat berlindung maka hendaknya dia berlindung” (HR. Bukhari – Muslim).

Hadits di atas menunjukkan bahwa dalam hidup ini sudah pasti akan ada yang namanya fitnah. Dan sebagai umat muslim yang baik hendaknya anda bisa menyikapinya dengan baik pula. Lantas bagaimana cara yang baik dalam menyikapi fitnah itu sendiri? Berikut di bawah ini adalah langkah dalam menyikapi fitnah atau ujian :

  1. Menguatkan iman dalam diri bahwa Allah adalah sang penguasa hidup. Allah berhak mengatur hidup ini sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya.
  2. Menanamkan iman dan kepercayaan bahwa Allah akan menepati janji-Nya pada hamba-Nya yang mana setiap kesulitan yang diberikan Allah akan diakhiri dengan kemudahan dan kenikmatan dari-Nya. Dengan kata lain anda harus meyakini bahwa Allah adalah maha menolong setiap hamba-Nya yang berada dalam kesulitan dan ujian termasuk fitnah.
  3. Senantiasa bertawakkal kepada Allah. Dengan begitu akan menguatkan benteng iman yang ada dalam hati agar tidak mudah tergoda dengan ujian dunia yang dapat menjauhkan diri dari Allah.
  4. Bersikap baik dengan tidak mudah menyebarkan kabar buruk kepada khalayak umum. Hal ini menjadi menjadi langkah awal dalam menghindari sikap fitnah yang bisa saja timbul dalam diri anda.
  5. Percaya bahwa Allah senantiasa berpihak kepada muslim yang baik dan bukan kepada orang-orang kafir yang tak luput dari fitnah.

 

;