Yayasan Raudlatul Makfufin

Hadits Menutup Aurat Bagi Wanita

Aurat memiliki arti sebagai bagian tubuh yang wajib ditutupi karena syariat agama yang telah mengaturnya. Aurat wanita dan lelaki tentu tidak sama. Batas aurat lelaki adalah dimulai dari pusar hingga lutut. Sedangkan pada wanita aurat yang harus ditutup adalah seluruh bagian tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Hal ini sesuai dengan hadits menutup aurat yang telah diriwayatkan oleh beberapa perawi.

Sudah ada banyak sekali hadits menutup aurat yang shahih dan bisa dijadikan sebagai pegangan baik untuk kaum lelaki maupun wanita. Hanya saja banyak hadits yang lebih mendetail dan menjelaskan perkara aurat wanita. Hal ini karena banyak dari kaum wanita yang melalaikan perkara menutup aurat. Apalagi di jaman yang sudah modern ini.

Hadits Menutup Aurat Dan Faedah Menutup Aurat Bagi Wanita

Asma’ binti Abu Bakar pernah menemui Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam dengan memakai pakaian yang tipis. Maka Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam pun berpaling darinya dan bersabda, “wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita itu jika sudah haidh (sudah baligh), tidak boleh terlihat dari dirinya kecuali ini dan ini”, beliau menunjuk wajahnya dan kedua telapak tangannya. (HR. Abu Daud 4140, dalam Al Irwa [6/203] Al Albani berkata: “hasan dengan keseluruhan jalannya”).

Bunyi arti hadits menutup aurat di atas tentu sudah sangat jelas menegaskan bahwa seorang wanita yang telah memasuki akil baligh diwajibkan untuk menutup auratnya. Yang mana aurat wanita adalah seluruh bagian tubuhnya melainkan wajah dan telapak tangan. Sedangkan masa akil baligh dimulai saat wanita tersebut telah mengalami masa haid.

Adanya hadits menutup aurat yang mewajibkan setiap wanita untuk menutup auratnya bukanlah tanpa sebab. Semua dalil yang mewajibkan wanita menutup aurat adalah untuk kebaikan wanita itu sendiri dan sebagai bentuk ibadah kepada Tuhannya. Lantas tahukah anda apa saja manfaat yang bisa didapatkan dengan menutup aurat? Di bawah ini bisa anda simak dengan baik beberapa manfaatnya :

  1. Dapat melindungi diri dari kejahatan nafsu lelaki. Dalam hal ini tentu tidak jarang anda menemukan kasus pemerkosaan terhadap wanita muda di berbagai tempat. Salah satu hal yang memicu tindak kasus pemerkosaan ini bisa jadi karena aurat wanita yang terumbar tersebut, yang pada akhirnya membuat lelaki tersebut bernafsu untuk melakukan tindak pemerkosaan.
  2. Terhindar dari adzan Allah yang pedih. Menutup aurat merupakan kewajiban yang diperintahkan oleh Allah. Sehingga siapapun yang melanggar ketentuan Allah ini tentu akan mendapatkan adzan dari Allah.
  3. Terhindar dari fitnah. Orang akan mengenal wanita yang menutup aurat sebagai wanita yang baik. Sehingga sangat kecil kemungkinan orang akan terbujuk oleh fitnah yang ditujukan untuk wanita yang baik.

 

;