Yayasan Raudlatul Makfufin

Hikmah Sakit Sebagai Penggugur Dosa

Sakit seringkali menjadi keluhan bagi banyak orang, karena dapat menghambat aktivitas sehari-hari. Tetapi dibalik rasa sakit yang dirasakan oleh penderita ternyata memiliki hikmah yang luar biasa. Selain sebagai pengingat terhadap nikmat sehat dari Allah, ternyata sakit dapat menggugurkan dosa-dosa. Sakit penggugur dosa sering kali menghampiri tetapi banyak yang tidak menyadari.

Apakah Semua Sakit Pengugur Dosa?

Selama ini tidak banyak yang mengetahui jika sakit adalah sebuah cobaan yang dapat menggugurkan dosa-dosa yang telah kita lakukan di masa lalu. Sebagian orang mengetahui bahwa sakit demam atau panas dapat menggugurkan dosa. Akan tetapi tidak hanya itu, terdapat sakit-sakit lainnya yang membuat orang-orang menderita karenanya, hal tersebut termasuk sakit penggugur dosa.

Sakit di kategorikan sebagai musibah bagi orang-orang, karena dengan sakit rutinitas orang-orang akan terganggu sehingga banyak pekerjaan yang terabaikan. Akan tetapi musibah datang untuk menghukum perbuatan-perbuatan dosa yang dilakukan oleh manusia, musibah adalah sarana yang digunakan untuk menebus segala kesalahan yang pernah di perbuat.

Sedangkan tanda-tanda sakit atau musibah yang dapat menggugurkan dosa adalah ketika orang yang mengalaminya tetap bersabar. Jika orang tersebut bersabar walau di terjang musibah berupa sakit maka orang tersebut akan mendapatkan pahala yang besar berupa gugurnya seluruh dosa yang pernah ia lakukan.

Maka bersabarlah Anda yang terkena musibah berupa sakit, sebab penderitaan Anda karena penyakit tersebut dapat menggugurkan segala dosa terdahulu yang pernah Anda perbuat. Jangan mengeluh, berdoalah kepada Allah agar segera disembuhkan dan mintalah ampunan kepada Allah atas semua kesalahan yang pernah Anda buat.

Sakit penggugur dosa adalah salah satu dari sekian musibah yang dapat menebus berbagai macam dosa yang pernah diperbuat. Semakin banyak ujian atau cobaan yang kita peroleh maka hal tersebut membuktikan bahwa keimanan kita juga bertambah.

Semoga dengan datangnya sakit dapat menyadarkan kita akan kebesaran Allah SWT dan kebaikannya yang telah memberikan musibah yang dapat menebus dosa-dosa kita. Dan ingatlah bahwa Allah SWT tidak akan menguji hamba-Nya melebihi kekuatan hamba untuk menghadapinya.

;