Ada pahala jariyah, juga ada dosa jariyah. Dosa ini merupakan kebalikan dari amal jariyah. Dosa ini merupakan dosa yang akan terus mengalir sampai mati. Bukankah ini sangat mengerikan? Sudah meninggalkan dunia, tetapi dosanya masih terus mengikuti.
Dosa ini merupakan dosa yang sangat berbahaya, sehingga Nabi Muhammad SAW mengingatkan untuk menghindari sumber-sumber yang dapat menjerat Anda untuk mendapatkan dosa ini. inilah sumber-sumber yang menyebabkan dosa terus mengalir.
Sumber-sumber Dosa Jariyah
Pertama, menjadi pelopor perbuatan maksiat. Menjadi pelopor dalam hal ini artinya melakukan perbuatan maksiat di hadapan orang sehingga membuat orang tersebut mengikuti perbuatan tersebut. Hal ini terdapat dalam hadis dari Jarir bin Abdillah, bahwa Rasulullah bersabda bahwa barang siapa yang memelopori suatu kebiasaan yang buruk maka akan mendapatkan dosa atas keburukannya dan mendapat dosa dari keburukan yang dilakukan oleh orang lain karena perbuatannya.
Janganlah melakukan kemaksiatan di hadapan orang banyak, sehingga orang tersebut akan melakukan hal yang sama dengan perbuatan yang Anda lakukan. Hal tersebut yang menjadikan Anda pelopor perbuatan maksiat. Dengan menjadi pelopor kemaksiatan akan membuat Anda menanggung dosa jariyah, karena kemaksiatan orang-orang yang meniru Anda menjadi dosa yang terus mengalir.
Kedua, mengajak melakukan perbuatan maksiat atau kesesatan. Lain halnya dengan memelopori, perbuatan ini memang sudah memiliki niat. Meskipun tidak melakukan maksiat tetapi dengan mengajak melakukan perbuatan maksiat akan tetap mendapatkan dosa yang terus mengalir bahkan setelah kematian.
Dengan mengajak orang melakukan maksiat berarti Anda telah menimbun dosa besar. Karena dosa yang orang yang diajak juga akan Anda dapatkan. Sepanjang masih ada orang yang mengikuti jejak ajakan Anda maka dosa tersebut juga tidak akan berhenti mengalir. Hal ini terdapat dalam hadis yang diriwayatkan oleh HR. Muslim dan HR. Ahmad, yang artinya
“siapa yang mengajak kepada kesesatan, dia mendapatkan dosa, seperti dosa orang yang mengikutinya, tidak dikurangi sedikitpun.” (HR. Ahmad, Muslim).
Hal-hal lain yang dapat menyebabkan dosa terus mengalir adalah mempromosikan kemaksiatan, memberikan motivasi kepada orang lain untuk melakukan keburukan yang menyesatkan, sekalipun Anda tidak melakukan hal tersebut tetapi perbuatan yang dilakukan orang karena terpengaruhi dari Anda tetap akan mendapatkan dosa.
Melakukan perbuatan-perbuatan yang menjadi sumber dosa jariyah benar-benar akan merugikan Anda., karena harus menanggung dosa besar dan dosa yang terus mengalir tanpa henti hingga setelah kematian. Selain itu dengan melakukan kemaksiatan Semoga senantiasa dihindarkan oleh perbuatan-perbuatan maksiat yang mengakibatkan dosa besar. Semoga Allah memudahkan jalan kita untuk melakukan perbuatan yang berpahala.