Yayasan Raudlatul Makfufin

Keutamaan Surat al-Waqi’ah

Keutamaan Surat al-Waqi’ah

Oleh: Windra

Surat al-Waqiah adalah satu di antara surat-surat al-Qur’an yang akrab di telinga masyarakat Muslim Indonesia. Surat al-Waqiah memiliki sejumlah keutamaan atau fadhilah yang patut disayangkan apabila ditinggalkan oleh seorang Muslim. Melalui haditsnya, Rasulullah SAW bersabda:

قاﻝ ابن مسعود: ﺇﻧﻲ ﻗﺪ ﻋﻠﻤﺘﻬﻢ ﺷﻴﺌﺎ ﺇﺫا ﻗﺎﻟﻮﻩ ﻟﻢ ﻳﻔﺘﻘﺮﻭا، ﺳﻤﻌﺖ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻳﻘﻮﻝ: ﻣﻦ ﻗﺮﺃ اﻟﻮاﻗﻌﺔ ﻛﻞ ﻟﻴﻠﺔ ﻟﻢ ﻳﻔﺘﻘﺮ (رواه البيهاقي)

“Ibnu Mas’ud berkata: “Saya telah mengajarkan sesuatu pada mereka, jika mereka membacanya tidak akan miskin. Saya mendengar Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa membaca surat Waqiah tiap malam maka ia tidak akan miskin.” (HR Al Baihaqi)

Di dalam hadits lainnya yand diriwayatkan oleh Dailami dari Anas, Rasulullah SAW bersabda:

ﻋﻠﻤﻮا ﻧﺴﺎءﻛﻢ ﺳﻮﺭﺓ اﻟﻮاﻗﻌﺔ ﻓﺈﻧﻬﺎ ﺳﻮﺭﺓ اﻟﻐﻨﻰ (رواه اﻟﺪﻳﻠﻤﻲ عن أنس)

“Ajarkanlah surah Al-Waqiah kepada isteri-isterimu. Karena sesungguhnya ia adalah surah kekayaan.” (HR Dailami dari Anas)

Surah Al-Waqiah yang berasal dari kosakata Bahasa Arab mempunyai makna ‘Hari Kiamat.’ Surah ke-56 ini mempunyai 96 jumlah ayat, merupakan golongan surat Makkiyah, dan penamaan nama surahtnya, yaitu al-Waqiah, diambil dari kata al-Waaqi’ah yang bisa kita temui diawal ayat.

Surat al-Waqiah bercerita tentang peristiwa kiamat yang kelak nanti akan tiba. Di samping itu, surat ini juga menjelaskan tentang penciptaan manusia dan tumbuh-tumbuahan yang terjadi atas kuasa Allah SWT dan karena kebesaran-Nya.

Banyaknya faidah yang terkandung dalam surat Al-Waqiah salah satunya adalah tentang pendidikan nilai-nilai keimanan mengenai hari akhir nanti. Allah SWT berfirman: “Apabila terjadi hari kiamat, terjadinya kiamat itu tidak dapat didustakan (disangkal). (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain), apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya, dan gunung-gunung dihancur luluhkan sehancur-hancurnya, maka jadilah dia debu yang beterbangan, dan kamu menjadi tiga golongan.” (QS. 56: 1-7). Melalui surat ke 56 ini juga, Allah SWT memberitahukan kepada hamba-hamba-Nya bahwa manusia kelak akan mendapatkan balasan atas apa yang dikerjakannya saat di dunia.

Dengan demikian, wahai saudara-saudaraku, seiman dan satu keyakinan – khususnya teman-teman disabilitas netra di Makfufin dan dimanapun berada, Mari kita bangkitkan semangat dalam membaca surat Al-Waqiah di setiap malam, dan meng-istiqamahkannya. Dengannya, semoga Allah SWT berkenan menurunkan keutamaan suratnya bagi kita yang istiqamah dalam membacanya; melapangkan rezeki kita semua; menjadikan kita hamba-hamba yang selalu mengingat hari akhir agar iman kita bertambah; dan agar kita senantiasa berendah hati dimanapun berada. Apapun yang kita lakukan – entah kecil ataupun besar – pasti akan ada balasannya di kemudian hari.

Wallahu ‘Alamu Bishhawab

 

;