Umat Islam tentu mengenal istilah nifsu syaban. Nifsu syaban merupakan malam yang dipercaya sebagai malam istimewa. Karenakan pada malam tersebut kiblat dipindahkan dari Baitul Maqdis ke Masjidil Haram. Hal ini disampaikan dalam dalil nifsu syaban pada surat Al-Baqarah ayat 142.
Pada malam nifsu syaban yang sangat istimewa, terdapat amalan-amalan khusus yang dapat dijalankan pada malam tersebut. Amalan ini dapat dilakukan sendiri dan jauh lebih baik dijalankan secara berjamaah.
Amalan-amalan Pada Malam Nifsu Syaban
1. Shalat Magrib
Malam nifsu syaban di tandai dengan masuknya waktu shalat maghrib. Hendaklah mengambil air wudu dan menjalankan shalat magrib. Amalan pertama ini dapat dilaksanakan sendiri, akan tetapi lebih baik dilaksanakan secara berjamaah.
2. Membaca Surat Yasin
Setelah melaksanakan shalat magrib, amalan berikutnya adalah membaca surat yasin sebanyak tiga kali. Akan tetapi sebelum membacanya berdoalah terlebih dahulu dan menetapkan niat menjalankan ibadah hanya karena Allah Ta’ala. Anda dapat menjalankan amalan ini sendiri setelah shalat magrib.
3. Shalat Isya’
Jika azan Isya’ telah terdengar, bergegaslah untuk menjalankan ibadah shalat isya’, akan lebih baik dan mendapatkan pahala berkali lipat jika dikerjakan secara berjamaah.
4. Dzikir Nabi Yunus
Amalan selanjutnya adalah berdzikir. Dianjurkan berdizkir seperti yang telah diajarkan oleh Nabi Yunus, atau disebut juga dengan dzikir Nabi Yunus. Bacalah “Laa ilaaha anta subhanaka inni kuntum minazzolimin” sebanyak 1.275 kali.
5. Shalat Subuh
6. Salawat Nabi Muhammad SAW
Pada malam nifsu syaban perbanyaklah membaca salawat yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW. Anda dapat melakukannya dalam hati maupun di ucap secara lisan disela-sela rutinitas Anda.
Selain menjalankan amalan di atas, terdapat amalan yang sangat istimewa yaitu puasa. Pada bulan nifsu syaban, umat islam di anjurkan untuk menjalankan ibadah puasa sunah. Hal tersebut terdapat dalam dalil nifsu syaban pada hadis yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari yang artinya,
“Diriwayatkan dari Abu Salamah, bahwa Aisyah berkata: Nabi tidak berpuasa pada satu bulan lebih banyak selain bulan syaban. Sesungguhnya Nabi berpuasa pada bulan syaban (seolah-olah) pada seluruh bulan.” (HR. Bukhari).
Amalan-amalan yang telah disebutkan di atas dapat Anda kerjakan saat telah memasuki bulan nifsu syaban, bulan istimewa. Dengan menjalankan amalan-amalan khusus tersebut dapat membuat hati tenang dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.