Setelah iman, shalat adalah yang paling penting dari semua perintah dalam Islam. Aspek terpenting dari shalat bagi umat Islam adalah jika dikerjakan berjamaah. Untuk tempat bisa di masjid atau langgar atau musholla. Namun, bila tidak ditemukan shalat jamaah bisa dikerjakan di rumah minimal dua orang. Keseriusan dalil shalat berjamaah ditunjukkan dalam ayat Al-Qur’an surat an-Nisā ‘4: 102 berikut:
وَإِذَا كُنْتَ فِيهِمْ فَأَقَمْتَ لَهُمُ الصَّلَاةَ فَلْتَقُمْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ مَعَكَ وَلْيَأْخُذُوا أَسْلِحَتَهُمْ فَإِذَا سَجَدُوا فَلْيَكُونُوا مِنْ وَرَائِكُمْ وَلْتَأْتِ طَائِفَةٌ أُخْرَىٰ لَمْ يُصَلُّوا فَلْيُصَلُّوا مَعَكَ وَلْيَأْخُذُوا حِذْرَهُمْ وَأَسْلِحَتَهُمْ ۗ وَدَّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ تَغْفُلُونَ عَنْ أَسْلِحَتِكُمْ وَأَمْتِعَتِكُمْ فَيَمِيلُونَ عَلَيْكُمْ مَيْلَةً وَاحِدَةً ۚ وَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِنْ كَانَ بِكُمْ أَذًى مِنْ مَطَرٍ أَوْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَنْ تَضَعُوا أَسْلِحَتَكُمْ ۖ وَخُذُوا حِذْرَكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ أَعَدَّ لِلْكَافِرِينَ عَذَابًا مُهِينًا
Artinya:
“Ketika Anda (wahai Rasulullah Muhammad) ada di antara mereka, dan pimpin mereka di As-Shalat (shalat), biarkan salah satu dari mereka berdiri [di Shalat (shalat)] dengan Anda membawa senjata mereka bersama mereka; ketika mereka menyelesaikan sujud, biarkan mereka mengambil posisi mereka di belakang dan biarkan pihak lain muncul yang belum berdoa, dan biarkan mereka berdoa bersama Anda”. [Al-Qur’an: an-Nisā ‘4: 102]
Nabi Muhammad sendiri menganjurkan umat Islam untuk menjalankan shalat berjamaah di masjid dan memperingatkan agar tidak meninggalkannya. Hukum shalat berjamaah adalah fardhu kifayah, artinya apabila ada minimal dua orang yang menjalankan shalat berjamaah maka gugurlah keharusan umat Muslim lainnya untuk menjalankan shalat secara berjamaah.
Alasan Mengapa Harus Sholat Berjamaah
- Mendapat pahala dua puluh tujuh kali lipat
Nabi Muhammad memberi tahu umatnya tentang dalil shalat berjamaah yang intinya adalah setiap shalat wajib yang dikerjakan secara berjamaah jauh lebih baik daripada shalat sendirian. Ganjaran shalat berjamaah mencapai dua puluh tujuh kali lipat.
- Perlindungan dari kemunafikan
Nabi Muhammad memperingatkan umatnya bahwa shalat yang paling sulit bagi orang-orang munafik adalah shalat jamaah Isya dan Subuh. Seandainya saja umat Muslim mengetahui seberapa besar pahala yang didapat ketika mengerjakan shalat isya’ dan subuh berjamaah, niscaya umat Muslim akan datang berbondog-bondong ke masjid untuk mejalankan kewajiban ini meski harus dengan merangkak.
- Mendapat pahala dari shalat sepanjang malam
Berbicara tentang shalat Isya ‘dan Subuh, Nabi Muhammad memberi tahu umatnya bahwa jika seorang Muslim shalat Isya’ berjamaah, Muslim tersebut akan diberi pahala karena sholat setengah malam, dan jika dilanjutkan dengan Subuh berjamaah, seolah-olah Muslim tersebut melaksanakan shalat disepanjang malam.
Allah dan Nabi memerintahkan umat Islam untuk selalu menjalakan shalat berjamaah. Nabi juga memberi tahu umat Islam tentang banyaknya manfaat yang didapat apabila menjalankan shalat berjamaah. Ada dua istilah di dalam sholat berjamaah, yakni ‘imam’ dan ‘makmum’. Imam adalah pemimpin shalat dan berjumlah 1 orang, sedangkan makmum adalah orang yang mengikuti seluruh gerak-gerik imam.