Yayasan Raudlatul Makfufin

Mengapa Mengerjakan Shalat Dhuha

Anda dapat menemukan banyak dalil shalat dhuha di beberapa hadist. Dhuha secara linguistik didefinisikan sebagai waktu matahari terbit. Sedangkan definisi yurisprudensi, dhuha adalah shalat dua rakaat opsional yang sering dilakukan nabi dan nabi menyarankan para sahabat untuk turut melakukan, dan waktunya antara matahari terbit sampai sebelum masuk waktu dzuhur.

Hukum mengerjakan shalat dhuha adalah sunnah mu’akkadah (sunnah yang dianjurkan),yakni mendapat pahala besar dan berkah jika dikerjakan, tetapi tidak ada dosa apabila ditinggalkan. Waktu yang paling utama untuk shalat dhuha adalah di bagian terpanas pada hari itu, ketika matahari telah mencapai puncaknya (titik tertinggi), dan ini sekitar setengah jalan antara matahari terbit dan sholat dhuha.

Alasan Mengerjakan Shalat Dhuha

Berikut dalil shalat dhuha yang diambil dari hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

كان النبيُّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم يُصلِّي الضُّحى أربعًا، ويَزيد ما شاءَ اللهُ

“Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat dhuha empat raka’at dan beliau biasa menambahkan sesuka beliau” (HR. Muslim no. 719).

Maksud hadist tersebut adalah Nabi Muhammad mengerjakan sholat dhuha sebanyak empat rokaat dan beliau terkadang menambah jumlah rokaat sesuka hati beliau.

Sementara itu, keutamaan mengerjakan shalat dhuha sangat banyak, antara lain bisa meneguhkan, mengubah hidup, dan sangat bermanfaat bagi siapapun yang menjalankannya setiap hari. Berikut alasan mengapa Anda harus mengerjakan shalat dhuha:

1. Sholat dhuha merupakan amalan yang disarankan nabi Muhammad

Abu Hurairah raḍyallahu ‘anhu (semoga Allah berkenan dengan dia) berkata: Kekasihku (Nabi ﷺ) menasihati saya untuk melakukan tiga hal yang tidak akan pernah saya tinggalkan selama saya hidup: berpuasa tiga hari setiap bulan, untuk mengerjakan dua rakaat shalat dhuha, dan tidak tidur sampai aku sholat witir.

2. Allah akan mencukupi kebutuhan Anda

Nabi ﷺ bersabda:

“Allah Ta’ala berfirman:‘ Wahai Anak Adam, janganlah Engkau lalai dalam menjalankan 4 rakaat bagi-Ku di awal harimu dan (sebagai hasilnya) aku akan mencukupkan kebutuhanmu.

Tetapkan niat Anda sekarang untuk mulai mengerjakan shalat dhuha secara rutin demi mendapatkan tambahan pahala, berkah, dan kebajikan yang luas. Dan bisa juga Anda mengajak orang lain untuk turut serta mengerjakan shalat dhuha. Cobalah untuk mengajak orang yang Anda cintai dengan berjuang bersama dalam meraih pahala shalat dhuha demi kebahagiaan bersama di dunia dan akhirat.

 

;