Yayasan Raudlatul Makfufin

Puasa Nabi Daud

Ada banyak sekali puasa sunnah yang bisa dikerjakan oleh umat muslim. Salah satunya adalah puasa Nabi Daud atau biasa disebut dengan puasa Daud. Ini merupakan puasa sunnah yang paling utama serta paling disukai oleh Allah jika dibanding dengan yang lainnya. Hal itu disebabkan karena puasa tersebut  sangat berat.

Bayangkan saja jika sebelumnya Anda terbiasa makan, minum, dan bebas melakukan banyak hal lalu di hari berikutnya berpuasa. Artinya, tidak mudah untuk membiasakan pola semacam itu, sehingga tak heran jika sedikit orang yang dapat melakukannya.

Tata Cara Puasa Daud

Puasa sunnah yang satu ini mempunyai tata cara yang berbeda dengan puasa sunnah lainnya. Sebab ada aturan tersendiri yang harus dilakukan sebagaimana yang telah dipraktekkan oleh Nabi Daud.

Caranya yaitu dengan sehari berpuasa dan sehari tidak, lalu sehari berpuasa lagi dan seterusnya. Hal itu bisa dilakukan sepanjang tahun kecuali pada hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa seperti halnya pada hari raya idul fitri dan idul adha, hari tasyriq, dan hari yang meragukan seperti tanggal 30 sya’ban. Namun, tidak masalah jika ternyata hari Jumat ataupun Sabtu sebab sudah adanya niat puasa Daud.

Apabila Anda ternyata sehari berpuasa lalu dua hari berbuka dan sehari kemudian berpuasa lagi dan seterusnya belum bisa dikatakan puasa Daud. Sebab, harus ada selang sehari-sehari. Jika sudah begitu sebaiknya berpuasa sunnah lainnya seperti halnya senin-kamis ataupun yaumul bidh.

Mengingat tingkat keberatannya, puasa ini hanya boleh dilaksanakan oleh mereka yang mampu saja baik secara fisik atau lahir maupun rohani. Jangan sampai demi melakukan puasa Daud ternyata justru meninggalkan amal ibadah lainnya baik yang sifatnya wajib maupun sunnah yang tak kalah pentingnya. Jadi, jika Anda merasa tidak sanggup melaksanakannya sebaiknya berpuasa sunnah lainnya.

Uraian tentang puasa Nabi Daud tersebut setidaknya bisa menambah pengetahuan Anda. Jika memang Anda bertekad bulat untuk melakukannya, sebaiknya dilakukan secara maksimal. Supaya lebih terbiasa lagi tidak ada salahnya Anda melatih diri dengan puasa Senin-Kamis terlebih dahulu secara kontinyu.

 

;