Yayasan Raudlatul Makfufin

Sebab-sebab Sujud Sahwi, Doa Sujud Sahwi Dan Cara Melakukannya

Manusia adalah ciptaan Allah SWTyang paling sempurna di dunia ini. Namun meski begitu manusia itu memiliki sifat lemah, sehingga seringkali lupa. Jangankan manusia biasa seperti kita, Rasulullah SAW juga pernah lupa jumlah rakaat sholat. Seperti manusia kebanyakan. Rasulullah pernah lupa sampai mengerjakan sholat Isya hanya dua rakaat saja. Sehingga beliau melakukan doa sujud sahwi.

Menurut bahasa “sahwi” artinya lupa dan menurut syara’ ialah melakukan dua kali sujud sebelum salam. Dengan syarat dan doa tertentu. Hal ini yaitu bertujuan untuk menyempurnakan rukun atau mengganti rukun sholat yang terlupakan. Pada dasarnya tidak ada bacaan khusus pada sujud sahwi. Namun para ulama menyunahkan untuk membaca doa sujud sahwi sebagai berikut.

Bacaan Doa Sujud Sahwi

Tulisan Arab:

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو

SUBHANA MAN LAA YANAAMU WA LAA YAS-HUW

Artinya: Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa.

Adapun Sebab-Sebab Melakukan Sujud Sahwi

  1. Ketika lupa melakukan duduk tasyahud awal.
  2. Ketika lupa membaca tasyahud awal.
  3. Ketika lupa membaca syalawat dalam tasyahud awal.
  4. Ketika lupa doa Qunut, sebagaimana pendapat madzhab Syafi’iyah.
  5. Ketika lupa salah satu rukun shalat dan teringat sebelum mengerjakan rukun seperti itu pada rakaat berikutnya.
  6. Ketika lupa salah satu rukun shalat dan ingatnya pada saat/setelah mengerjakan rukun yang sama pada rakaat shalat, seperti tiga ataukah empat.
  7. Apabila kita meyakini jumlah rakaat shalat yang kita kerjakan itu ternyata kurang.
  8. Apabila kita melakukan salam sebelum sempurna shalat kita. Dengan demikian, jumlah rakaanya masih kurang.
  9. Apabila seorang yang melakasanakan shalat sudah salam, tapi ada orang yang memberi tahu bahwa shalatnya kurang/ada yang terlupa.

Cara Melaksanakan Sujud Sahwi

  1. Cara melakukan sujud sahwi adalah sama seperti sujud ketika melakukan shalat.
  2. Sujud sahwi dilakukan sebanyak dua kali, yang dipisah dengan duduk sejenak atau duduk diantara dua sujud. Disunnahkan untuk membaca takbir setiap kali turun sujud atau bangkit dari sujud.
  3. Setelah itu langsung salam, tidak mengiringinya dengan tasyahud. Adapun waktunya, maka, dilakukan di akhir shalat, sebelum salam atau sebentar setelah shalat (jika terlupa) yaitu dilakukan setelah salam.
    Sujud sahwi dapat dilaksanakan sebelum salam atau sesudah salam, hal ini sesuai dengan kapan lupa hitungan atau urukan rukun dalam shalat.. Sujud sahwi juga dilakukan sebagai penghinaan atas setan yang telah menggoda manusia supayaa lupa hitungan rakaat ketika sholat. Maka, dengan melakukan doa sujud sahwi, sholat akan menjadi sempurna kembali.

 

;