Yayasan Raudlatul Makfufin

Sholat Istikharah

Saat seorang Muslim dihadapkan pada 2 pilihan yang terasa mendesak dan sulit, maka ia harus meminta petunjuk dari Alloh melalui sholat sunnah istikharah. Melalui sholat ini, seorang Muslim berharap petunjuk yang datangnya dari Alloh agar hidupnya penuh keberkahan dan tidak salah jalan. Tentunya Anda harus paham bagaimana tata cara sholat istikharah yang benar mulai dari awal hingga akhir.

Tata Cara Sholat Istikharah yang Benar

1. Dalil

Fadhilah solat sunnah ini sendiri terdapat dalam hadits HR. Al-Bukhari yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW menganjurkan para sahabatnya melakukan sholat sunnah istikharah dalam setiap perkara/urusan yang sedang dihadapi dan diiringi dengan doa.

2. Waktu

Tidak ada waktu yang pasti dianjurkan untuk menjalankan sholat sunnah ini. Tapi hendaknya sholat dilakukan di saat waktu diperbolehkannya menjalankan sholat sunnah lain. Waktu terbaik untuk menjalankan sholat sunnah ini adalah di sepertiga malam bersamaan dengan sholat tahajud.

Jumlah rokaatnya ada 2 dan bisa dilakukan dengan niat sendiri atau digabung dengan sholat sunnah lain misalnya sholat rawatib. Sholat sunnah istikharah juga bisa dilakukan beriringan dengan sholat malam seperti tahajud dan witir.

3. Niat

Niat sholat ini adalah “Ussholli sunnatan istikhoroti rak’ataini lillahi ta’ala” yang bisa diucapkan dalam hati. Namun jika seseorang merasa mantab saat diucapkan, niat ini juga bisa diucapkan di mulut.

4. Cara Menjalankan Sholat istikharah

Pada dasarnya sholat sunnah ini dikerjakan sebagaimana sholat wajib biasa dengan 2 rokaat. Mulai dari niat, takbiratul ihram, hingga salam. Bacaan dan doa yang diucapkan pun sama, hanya niatnya saja yang berbeda.

5. Membaca Doa Setelah Sholat

Setelah selesai salam, maka hal terpenting adalah memanjatkan doa kepada Alloh SWT agar diberikan petunjuk yang terbaik untuk diri Anda. Doanya bisa Anda lafalkan dengan membaca atau dihafalkan lebih dulu.

Hal terpenting lagi, mohonlah dengan sungguh-sungguh kepada Alloh melalui doa yang Anda panjatkan sendiri supaya diberikan petunjuk. Anda bisa memohon kepada Alloh menggunakan bahasa sendiri dengan penuh ketulusan, keikhlasan, dan juga perasaan berserah diri kepada Alloh atas semua urusan yang dihadapi.

 

;