Yayasan Raudlatul Makfufin

Adab dan Sunnah Nabi Ketika Buang Air Besar bagi Semua Kaum Muslim

Islam memang agama yang sempurna yang mengatur segala hal baik mengenai tata cara ibadah hingga kehidupan sehari-hari umatnya. Ternyata dalam kegiatan sehari-hari seperti buang air besar saja, Islam mengajarkan sunnah-sunnah yang punya keutamaan dan pahala jika dilakukan. Sunnah nabi ketika buang air besar ini dimulai ketika akan masuk hingga keluar kamar mandi.

Adab dan Sunnah Nabi Ketika Buang Air Besar

Bagi siapapun umat Muslim yang hendak buang air besar, maka ia akan berada pada kondisi hadas besar dan harus bersuci dengan baik. Muslim yang baik hendaknya mengikuti 10 adab berikut ini ketika buang air besar:

1. Menutup Diri dan Menjauh

Siapapun hendaknya BAB di tempat yang tertutup dan menjauh dari keramaian manusia. Hal inipun tertuang dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah No.335 dimana Nabi Muhammad tidak menunaikan hajatnya di tempat yang jauh sampai tak terlihat oleh siapapun.

2. Tidak Membawa Apapun yang Berlafadz Nama Alloh

Jangan sampai Anda membawa benda apapun yang memiliki lafadz Alloh misalnya cincin, kalung, dan semacamnya, Anjuran ini bahkan tertuang dalam QS. Al Hajj ayat 32.

3. Membaca Basmallah dan Ta’Awudz

Anda tidak boleh menyebut nama Alloh di dalam ruangan kamar mandi/toilet. Karena itulah, jika Anda hendak BAB di toilet, maka Anda bisa membaca basmallah dan ta’awudz saat akan memasuki toiletnya, membaca basmallah juga bisa menjadi satu-satunya penghalang antara jin dan aurat manusia selama di toilet.

4. Masuk ke Toilet dengan Kaki Kiri

Sunnah nabi ketika buang air besar berikutnya yang tak kalah penting adalah masuk ke toilet dengan kaki kiri lebih dulu dan saat keluar dengan kaki kanan.

5. Tidak Menghadap Kiblat

Baik BAB atau BAK, Anda tidak boleh menghadap atau membelakangi arah kiblat.

6. Jangan Berbicara

HR. Muslim No. 370 menjelaskan bahwa orang yang sedang BAB atau BAK, baik di tempat yang tertutup atau terbuka dilarang untuk berbicara, bercakap, atau menyapa orang lain kecuali jika terjadi kondisi darurat.

7. Tidak BAB di Jalanan

Islam juga menganjurkan umatnya untuk tidak BAB sembarangan, terutama di jalanan atau di tempat yang dijadikan naungan bagi manusia.

 

;