Yayasan Raudlatul Makfufin

Sunnah Nabi Sehari-hari

Sebagai seorang Muslim, selayaknya kita melakukan kewajiban dari Allah SWT dan menjauhi larangannya. Kewajiban itu seperti yang telah disebutkan dalam rukun islam. Syahadat, shalat, puasa, zakat, dan haji bagi yang mampu. Menjauhi larangannya seperti tidak melakukan hal-hal yang dibenci Allah SWT. Selain hal-hal tersebut, ada baiknya bila kita menjalankan juga sunnah sunnah Nabi sehari-hari.

Sunnah Nabi Sehari-hari

1. Haramnya berbisnis khamar (minuman keras)

Kegiatan jual beli atau berbisnis erat kaitannya dengan keseharian kita. Terdapat beberapa hal yang dilarang untuk diperjual belikan. Seperti yang disebutkan pada salah satu Hadits Riwayat Bukhari:2074. Rasulullah SAW bersabda “Telah diharamkan perdagangan khamar (minuman keras)”

2. Keutamaan memberi nafkah pada keluarga

“Jika seorang muslim memberi nafkah pada keluarganya dengan niat mengharap pahala, maka baginya hal itu adalah sedekah” Hadits Riwayat Bukhari: 4932.

3. Keutamaan infaq kepada keluarga terdekat

Dalam Hadits Riwayat Muslim: 1660,  Rasulullah SAW bersabda “Sebaik-baik dinar (uang atau harta) yang dinafkahkan seseorang, ialah yang dinafkahkan untuk keluarganya, untuk ternak yang dipeliharanya, untuk kepentingan membela agama Allah, dan nafkah untuk para sahabatnya yang berperang di jalan Allah.”

4. Barang temuan

Sunnah Nabi sehari-hari tertulis dalam HR Muslim:3247, Telah meceritakan kepada kami Yahya Bin Yahya At Tamimi dia berkata; aku bacakan di hadapan Malik; dari Rabi’ah bin Abu Abdurrahman dari Yazid bekas budak Al Munba’is dari Zaid bin Khalid Al Juhani bahwa dia berkata “Seseorang datang kepada Nabi Muhammad SAW dan menanyakan mengenai barang temuan.”

Lalu beliau bersabda “Kenalilah wadah dan talinya, setelah itu umumkanlah pada khalayak ramai, apabila pemiliknya datang maka berikanlah barang tersebut kepadanya.” Kemudian orang itu juga bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana jika yang ditemukan adalah kambing?” Rasulullah menjawab “Mungkin dia dapat menjadi milikmu, atau milik saudaramu, atau bahkan milik serigala.”

Dia berkata “Wahai Rasulullah bagaimana jika yang ditemukan adalah unta?” Beliau menjawab “Apa urusanmu dengan unta yang hilang? Ia telah membawa sepatu (punya kaki) dan wadah airnya sendiri. Ia dapat mendatangi mata air dan makan dedaunan sampai Ia bertemu dengan pemiliknya.

;