Zakat fitrah merupakan ibadah yang wajib dijalankan oleh seluruh pemeluk Islam. Baik itu laki-laki maupun perempuan, besar maupun kecil, tua maupun muda, bahkan jika ada bayi yang lahir di akhir bulan Ramadhan sebelum matahari terbenam maka hukumnya juga wajib. Sebelum dizakatkan tentu wajib dibacakan doa dan niat zakat fitrah agar sah dan diterima .
Doa dan Niat Zakat Fitrah
Zakat pertama kali disyariatkan pada tahun kedua Hijriyah, dengan tujuan agar setiap muslim dapat kembali dalam keadaan fitrah dan suci. Zakat fitrah memiliki sifat wajib sehingga, tidak ada satu orang pun yang bisa meninggalkannya. Jika nantinya terjadi halangan saat akan melaksanakannya, maka Islam memberikan kemudahan untuk diwakilkan oleh orang lain.
Dari sanalah penting mengetahui doa dan niat zakat fitrah sehingga saat mewakilkan orang lain pun tetap bisa membaca niat yang benar. Memang secara bahasa, niat berarti itikad tanpa ragu untuk melaksanakan suatu perbuatan. Meskipun letak itikad berada dalam hati, namun melafalkan niat secara lisan juga dapat menegaskan lagi.
1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
Membayar zakat memang kewajiban masing-masing orang, sehingga jika akan membayar untuk diri kita sendiri bisa membaca doa dan niat zakat fitrah berikut.
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”
2. Niat Zakat Fitrah untuk Istri
Jika seorang istri berhalangan saat akan melakukan zakat, maka bisa diwakilkan oleh suaminya dengan membaca niat seperti berikut.
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala.”
3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak
Jika anak masih belum mampu membayar zakat fitrah sendiri maka, orang tuanya boleh mewakilkan nya. Niat yang dapat dibaca seperti berikut ini
Niat untuk anak lak-laki
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku ……..(sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”
Niat untuk anak perempuan
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku ……..(sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”
4. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
Bagi seorang kepala keluarga, maka bisa menzakatkan untuk dirinya sekaligus seluruh anggota keluarga yang menjadi tanggungjawab nya. Niat yang dapat dibaca seperti berikut ini
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”
5. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa zakat juga dapat diwakilkan oleh orang lain. Sehingga bagi orang yang akan mewakilkan dapat membaca niat seperti berikut ini.
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk……..(sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Taala.”
6. Doa Orang Menerima Zakat Fitrah
Ketika seseorang menerima zakat fitrah, maka disunahkan agar mendoakan pemberi zakat dengan doa-doa yang baik. Salah satu contoh doa yang bisa dibaca seperti di bawah ini.
Aajaraka Allahu fiima a’thayta, wa baaraka fiima abqayta wa ja’alahu laka thahuran
“Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”