Sebagai umat manusia kita akan mengalami hidup dan mati. Hidup di dunia ini merupakan sangat singkat dan juga harus dipergunakan dengan sebaik – baiknya yaitu dengan cara beribadah kepada allah dan menjalankan segala perintahnya serta menjauhi segala larangannya.
Hal ini karena nantinya semua umat manusia akan mengalami kematian dan berakhir di dalam kubur. Pada saat seseorang berada di dalam kubur maka anda sebagai umat islam harus mendoakannya agar dapat di tempatkan di tempat yang indah yang berada di sisi allah.
Selain itu, anda juga dapat melakukan ziarah kubur pada orang – orang yang sudah meninggal. Ziarah kubur disini yaitu mendoakan bagi orang – orang yang sudah meninggal disertai dengan membersihkan makamnya.
Berikut merupakan beberapa hadis tentang ziarah kubur yaitu yang pertama dari hadis riwayat muslim yang memiliki arti “aku meminta izin kepada allah untuk meminta ampunan bagi ibuku, tetapi allah tidak mengizinkan. Kemudian aku meminta izin kepada allah untuk berziarah ke makam ibuku, lalu allah mengizinkanku”.
Kemudian, hadis riwayat muslim dan al hakim yaitu yang memiliki arti “nabi SAW ziarah ke makam ibunya kemudian menangis lalu menangislah orang – orang sekitarnya”.
Ziarah kubur memiliki pendapatnya sendiri – sendiri. berikut ini beberapa pendapat dari ulama yaitu :
- Imam nabawi
Imam nabawi ini konsisten dengan pendapatnya bahwa berziarah kubur hukumnya adalah sunah. Hal ini juga dijelaskan dari kalangan ashabus syafi’i atau yang lebih dikenal dengan para pengikut dari imam syafi’i yang menjelaskan tentang adanya ijma’.
- Imam ahmad bin hanbal
Dalam kitabnya yaitu al mughni, ibnu qudamah menceritakan imam ahmad bin hanbal yang pernah ditanya pendapatnya mengenai ziarah kubur yaitu yang lebih tepat lebih utama mana antara melakukan ziarah kubur atau meninggalkan ziarah kubur. Dan kemudian, imam ahmad bin hanbal ini menjawab bahwa ziarah kubur itu yang lebih utama.
- Doktor said ramadlan al buthi
Doktor said ramadlan al buthi berpendapat bahwa memperbolehkan melakukan ziarah kubur yaitu yang berkata “belakangan ini banyak dari kalangan umat islam yang mengingkari sampainya pahala kepada mayat, dan menyepelekan permasalahan ziarah ke kubur”.