Untuk Siapakah Neraka Hawiyah Itu?

Neraka merupakan tempat yang dihindari oleh umat islam karena tempat ini merupakan seburuk-buruknya tempat kembali di akhirat. Tentu tidak ada seorang manusia pun yang mengharapkan dimasukkan ke dalam neraka. Namun, hal ini tidak berarti sebagai umat islam tidak perlu mengetahui terkait dengan neraka, seperti neraka jahanam, neraka hawiyah, neraka jahim dan neraka saqar.

Belajar tentang neraka merupakan bagian dari salah satu rukun iman yaitu percaya dengan al-quran di mana di dalam al-quran telah banyak dijelaskan terkati neraka. Mempercayai dan belajar hal-hal yang terkait dengan neraka merupakan bentuk mempercayai al-quran. Untuk itu, kali ini Anda akan belajar mengenal hawiyah.

Apa Itu Neraka Hawiyah

Neraka hawiyah disebutkan beberapa kali dalam al-quran. Neraka ini disediakan bagi orang-orang yang munafik. Di mana di dalam ayat yang lainnya dikatakan bahwa orang munafik merpakan sejelek-jeleknya kaum. Hal ini karena orang munafik ada di antara dua golongan. Mereka berpura-pura menjadi orang yang beriman dan percaya dengan Allah, akan tetapi di lain waktu mereka berpihak kepada orang kafir.

Beberapa kali Allah juga mengancam orang munafik dengan siksaan yang pedih. Sedangkan dijelaskan bahwa setiap ada 40 orang iman, maka ada 1 di antaranya yang merupakan orang munafik.

Tak hanya itu, kaum yang munafik merupakan kaum yang sangat dilaknati oleh Allah. Untuk itu, allah berfirman dalam salah satu ayat di al-quran bahwa terdapat 3 ciri-ciri orang yang bersifat munafik, yaitu:

1. Jika berkata dia berbohong

Orang yang munafik, biasanya kata-katanya tidak bisa dipegang, papaun yang keluar dari mulutnya merupakan dusta yang tidak bisa dipercaya. Hal ini sudah dibuktikan sejak jaman kerasulan.

2. Jika berjanji dia mengingkari

Beberapa contoh orang munafik yang ada di jaman nabi mereka tidak bisa menepati janjinya dan selalu berdalih kepada nabi. Inilah ciri-ciri orang munafik yang kedua.

3. Dan jika dipercaya dia berkhianat

Orang yang tidak bisa mengemban amanah dengan baik juga termasuk ke dalam golongan orang yang munafik. Itulah mengapa golongan ini dilaknat Allah karena akan sangat merugikan umat islam.

 

Apa Itu Neraka Jahanam? Berikut Ini Penjelasannya

Umat islam tentu sudah tahu bahwa setelah kematian dan proses penimbangan amal baik dan buruk, maka di akhirat Allah akan memberikan hasil berupa tempat untuk kembali bagi semua manusia di dunia. Hanya ada dua tempat yaitu surga dan neraka. Surga dikenal sebagai tempatnya segala kenikmatan dan neraka adalah gudangnya segala siksa yang pedih, termasuk salah satunya adalah neraka jahanam.

Jahanam adalah neraka dengan siksaan paling pedih di mana akan menjadi tempat bagi orang-orang yang tidak beriman. Dosa-dosa yang bisa memasukkan orang ke dalam neraka ini adalah misanya orang yang melakukan syirik, orang yang berzina dan melukai hati kedua orang tuanya. Lalu, apa saja siksaan yang ada di jahanam? Berikut ini beberapa contohnya:

Siksa Dalam Neraka Jahanam

Ada beberapa siksaan yang akan di dapatkan manusia di dalam jahanam. Siksaan tersebut sudah banyak dijelaskan dalam al-quran dan al-hadist yang digunakan sebagai pengingat bagi umat manusia agar tidak melakukan kesalahan dan bertindak maksiat di dunia. Berikut ini siksaan yang akan di dapatkan manusia jika masuk ke dalam jahanam:

1. Dahi, punggung dan lambung akan dibakar

Seperti yang sudah banyak dijelaskan, bahwa api di dalam neraka dibuat dengan panas sebesar 700 kali lipat api dari api paling panas di dunia. Itu artinya ketika anggota tubuh di bakar di dalam neraka, maka dalam sekali jilatan api tubuh akan hancur tak bersisa. Setelah itu, tubuh manusia akan dikembalikan secara utuh untuk di bakar lagi dan begitu seterusnya hingga manusia merasa tidak sanggup menerima siksa.

2. Di datangkan ular dari harta mereka

Di dalam neraka jahanam, manusia juga akan bertemu dengan harta mereka. Namun, harta-harta terebut diserupakan hewan-hewan buas yang akan memangsa manusia tersebut di dalam neraka. Kemudian, setelah manusia hancur berkeping-keping maka Allah akan kembalikan wujud asli manusia dan kembali lagi di siksa begitupun seterusnya.

Di dalam al-quran dijelaskan bahwa siksaan ini akan berlangsung selamanya. Hal ini lah yang paling menakutkan dan melanggengkan pedih bagi manusia.

 

Mengenal Nama-nama Surga dan Neraka Yang Ada di Al-Quran

Di dalam al-quran Allah sudah menuliskan dengan rinci mengenai kondisi surga dan neraka termasuk amalan-amalan apa saja yang bisa memasukkan seseorang ke dalam surga dan neraka. Namun, tak banyak yang hafal dan mengerti nama-nama surga dan neraka yang ada di al-quran. Padahal pengetahuan ini penting untuk umat muslim agar bisa lebih memahami ilmu yang ada di dalam al-quran.

Ada beberapa nama surga dan beberapa nama neraka yang dijelaskan oleh Allah. Beberapa nama tersebut dijelaskan beserta keadaan atau kondisi di sekitar surga begitupun juga neraka. Apakah Anda menghafal semua nama surga dan neraka tersebut? Berikut ini daftar namanya:

Nama-nama Surga dan Neraka

Di bawah ini adalah nama surga dan nama neraka yang disebutkan dalam bebrapa surat yang berbeda.

1. Surga Firdaus

Surga ini merupakan surga yang tertinggi. Tingkatan surga ini dihuni oleh kalangan nabi, rosul, ulama dan orang-orang dengan amalan tertentu yang dianggap suci dan berlomba-lomba melakukan kebaikan.

2. Surga Adn

Surga ini disebut beberapa kali dalam al-quran. Penjelasan yang ada biasanya bersifat umum seperti gambaran kondisi surga pada umumnya yaitu memiliki 4 sungai yang mengalir di bawahnya.

3. Surga Na’iim

Di dalam surga na’iim dikatakan bahwa manusia akan dipenuhi dengan kenikmatan yang dikhususkan untuk orang-orang saleh.

Sedangkan, beberapa nama neraka yang dijelaskan oleh Allah di al-quran:

1. Huthamah

Neraka ini adalah neraka yang akan dihuni oleh orang yahudi. Di dalam al-quran, surga ini disebut pada surat Al Humazah ayat 4 – 5.

2. Hawiyah

Neraka ini dikhususkan bagi orang kafir dan orang-orang yang masuk ke dalam golongan orang munafik. Nama neraka hawiyah ini di sebut dalam surat al-qoriah.

3. Jahanam

Neraka ini disebut sebagai neraka yang siksaannya paling kejam. Neraka jahanam juga paling sering disebut di dalam al-quran dan dikatakan bahwa neraka ini akan dihuni oleh manusia yang mengikuti langkah dan jejak setan selama di dunia.

Salah satu ayat yang menyebutkan neraka jahanam adalah pada surat Al-Hijr ayat 43:

وَإِن جَهَنمَ لَمَوْعِدُهُمْ أَجْمَعِينَ

Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya.

Masih ada beberapa nama-nama surga dan neraka yang sering di sebut dalam al-quran. Tentunya nama-nama tersebut penting untuk dihafal dan dimengerti agar bisa mempertebal keimanan kita sebagai orang islam.

 

Yang Perlu Orang Iman Ketahui: Penjelasan Mengenai Gerbang Neraka

Ayat mengenai surge neraka tentu sudah sangat familiar di telinga orang iman. Apalagi jika Anda gemar mendatangi sebuah majlis taklim. Tentu gambaran akan surge dan neraka akan sangat kental di benak anda. Seringkali orang islam di suguhkan mengenai penggambaran bagaimana kondisi surge dan neraka.

Jika mengingat surge tentu merupakan hal yang menyenangkan. Namun, Anda juga perlu mengerti bagaimana sebenarnya kondisi di dalam neraka agar bisa menjadi motivasi sekaligus pengingat untuk menjauhi perbuatan – perbuatan dosa. Lantas bagaimanakah kondisi neraka yang ada pada ayat suci di al-quran?

Penggambaran Gerbang Neraka

Sebelum meniliki lebih jauh mengenai isi neraka, pernahkah Anda mendengarkan suatu ayat yang menguraikan gambaran terkait kondisi gerbang neraka? Pada suatu ayat yaitu di al-quran surat Az-Zumar ayat 71 Allah berfirman dengan menceritakan bagaimana kondisi orang yang masuk ke dalam neraka:

وَسِيقَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِلَىٰ جَهَنَّمَ زُمَرًا ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَاءُوهَا فُتِحَتْ أَبْوَابُهَا

“Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya…………………………….”

Di dalam ayat ini Allah menggambarkan kondisi orang yang tidak iman dengan menggunakan pilihan kata ‘Tsaqo’ di mana artinya adalah dipaksa untuk bergegas dengan buru-buru agar bisa segera masuk ke dalam neraka jahanam. Hal ini sudah mencerminkan siksaaan yang berat karena kondisi yang diterima tentu tidaklah nyaman.

Tidak cukup sampai di situ, orang-orang yang tidak iman tersebut akan dibagi menjagi beberapa kelompok sesuai dengan amalan buruknya. Mereka akan di bedakan antara orang yang mengkonsumsi alcohol, orang yang memakan riba, orang yang berbuat keji. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada orang baik dalam rombongan mereka. Artinya memang neraka jahanam akan dipenuhi dengan keburukan.

Meskipun dalam ayat ini, Allah tidak menjelaskan secara detil dan rinci bagaimana kondisi gerbang dari neraka. Namun, suasana yang tercermin dari ayat adalah suasana yang berada di luar neraka jahanam artinya belum masuk ke dalam neraka jahanam tetapi sudah memperlihatkan banyak siksaan abgia orang-orang yang tidak beriman.

Jika di bagian gerbang neraka saja kondisinya sudah seperti itu, lantas bisa ditarik kesimpulan bahwa keadaan di dalam gerbang jahanam sungguh tidak terkira pedihnya.

 

Ketahui Berapa Sebenarnya Tingkatan Surga dan Neraka

Selama ini surga dan neraka dikenal sebagai tempat kembali bagi manusia di akhirat nanti. Surga dan neraka memiliki ciri khasnya masing-masing. Di al-quran sudah banyak digambarkan mengenai keadaan dari kedua tempat tersebut. Banyak juga ayat yang menyebutkan berbagai nama surga dan neraka. Itu artinya surga dan neraka bukan hanya satu tempat tetapi ada tingkatan surga dan neraka.

Setiap tingkat baik di surga maupun neraka ini dihuni oleh orang yang berbeda dengan amalan atau dosa yang berbeda. Untuk mengetahui lebih jauh terkait hal ini, simaklah artikel yang memuat tentang surga dan juga neraka yang bersumber dari al-quran dan al- hadist berikut:

Tingkatan Surga dan Neraka

Di dalam al-quran dan beberapa riwayat dijelaskan bahwa surga memiliki 100 tingkatan di mana setiap tingkatnya memiliki jarang seperti perjalanan dari langit ke bumi. Hal ini menandakan bahwa kondisi di surga tentunya sangat luas dan besar serta dipenuhi dengan kenikmatan.

Tak hanya itu, masing-masing tingkatan dijelaskan juga memiliki karakteristik penghuni dan kenikmatan yang ditawarkanpun berbeda. Meskipun Allah dan rosul tidak secara detil menggambrkan 100 tingkatan surga dan neraka tersebut, namun beberapa di antaranya telah disebutkan dalam surat.

1. Surga Firdaus

Surga ini merupaka surga yang tertinggi. Dan dianjurkan oleh nabi Muhammad ketika hendak berdoa meminta surga maka mintalah untuk mendapatkan surga firdaus.

2. Surga Adn

Meskipun tidak dijelaskan apakah surga adn merupakan tingkatan kedua setelah surga firdaus, tetapi surga ini sering disebut dan digambarkan dengan kenikmatan yang luar biasa.

Selain beberapa surga tersebut, ada juga nama-nama neraka yang sering disebut yaitu:

1. Neraka Jahanam

Neraka ini merupakan memiliki siksaan paling menyakitkan dan ditujukan kepada orang yang melakukan dosa-dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah.

2. Neraka Sa’ir

إِنَّ الَّذِينَ يَأْكُلُونَ أَمْوَالَ الْيَتَامَىٰ ظُلْمًا إِنَّمَا يَأْكُلُونَ فِي بُطُونِهِمْ نَارًا ۖ وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيرًا

Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).

Meskipun neraka ini tidak dijelaskan sebagai neraka yang tingkatannya berada di bawah neraka jahanam, namun neraka ini disebut memiliki siksa yang pedih seperti pada surat An-Nisa ayat 10 tersebut di atas.

Jika mengacu pada al-quran sesungguhnya terdapat 100 tingkatan surga, namun tidak semuanya disebutkan di al-quran namanya. Meskpun begitu kita wajib mempercayainya sebagai bentuk iman terhadap ayat Allah.

 

Berbagai Fakta Terkait Jembatan Antara Surga dan Neraka

Banyak orang yang tidak mengetahui terkait dengan jembatan antara surga dan neraka. Meskipun nama jembatan ini sudah disebut di dalam al-quran beberapa kali, tetapi sebagian besar umat muslim masih belum terlalu mengerti terkait jembatan yang ada di antara surga dan neraka.

Tahukah Anda apa nama jembatan tersebut? Berapa panjangnya dan bagaimana kondisinya? Semua informasi tersebut ada di dalam al-quran. Namun, untuk memudahkan Anda mengenal jembatan ini secara lebih spesifik, berikut ini beberapa informasi terkait jembatan yang berada di antara surga dan neraka.

Jembatan Antara Surga dan Neraka

Ada beberapa fakta yang menggambarkan kondisi jembatan ini sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh Allah di dalam firmanNya. Jembatan yang dimaksud adalah jembatan shiratal mustaqim yang melewati neraka jahanam dan di seberangnya terdapat surga.

1. Tebalnya seperti rambut dibelah 7

Di dalam al-quran dijelaskan bahwa tebal dari jematan ini sama dengan tebalnya sehelai rambut yang dibelah menjadi 7 bagian. Hal ini mengisyaratkan bahwa sangat sulit melalui jembatan shiratal msutaqim.

2. Lebih lembut dari rambut dan lebih tajam dari pedang

Penjabaran ini juga bisa Anda temui di dalam al-quran di mana hal ini mengisyaratkan bahwa jembata siratal mustaqim bisa menjadi jembatan yang nyaman bagi orang-orang yang beriman namun bisa juga menjadi jembatan yang menyakitkan bagi orang yang tidak beriman

3. Ada pengait yang akan mengait orang-orang yang berdosa

Penggambara pengait yang bisa mengait orang-rang yang dianggap tidak pantas melalui jembatan ini tentu sudah banyak didengar di kajian-kajian atau majelis taklim yang membahas mengenai jembatan shiratal mustaqim.

4. Hanya orang yang beriman yang bisa melewatinya

Ada yang meriwayatkan bahwa cara orang melewati jembatan ini beraneka ragam, ada yang bisa melewatinya dengan berlari, ada yang dengan berjalan, ada pula yang hanya bisa melewatinya dengan tertatih-tatih tergantung dengan banyak sedikitnya amal baik yang telah diperbuat.

Berikut ini petikan ayat di dalam al-quran yang menjelaskan jembatan antara surga dan neraka:

ثُمَّ نُنَجِّي الَّذينَ اتَّقَوْا وَ نَذَرُ الظَّالِمينَ فيها جِثِيًّا

(Surat Maryam, ayat 72)

Kemudian itu akan kami selamatkan orang-orang yang bertakwa dan akan kami biarkan orang-orang yang zalim di dalamnya dalam keadaan berlutut.

Dan bagi orang-orang yang tidak beriman, mereka akan kesusahan melewati jembatan ini hingga pada akhirnya akan tersangkut pengait yang akan membawanya ke neraka.

 

Bagaimana Cara Agar Bisa Menjauhi Siksa Neraka?

Setiap umat islam tentu memiliki keinginan yang sama untuk bisa menjauhi berbagai siksa neraka yang pedih. Jika di Tanya memilih surga atau neraka tentu jawabannya sudah pasti surga. Hal itulah yang menjadikan banyak orang islam berlomba-lomba dalam kebaikan, melakukan amalan-amalan yang bisa menjauhkan dari dosa yang berpotensi untuk membawa mereka ke neraka.

Namun, tahukah Anda apa saja amalan yang berat di timbangan amal baiknya? Amalan amalan yang bisa membawa Anda menuju ke surga dan menjauhi neraka sejauh-jauhnya. Amalan tersebut sudah banyak disebutkan dalam al-quran dan menjadi amalan andalan bagi sebagian umat muslim. Jika Anda ingin menjauhi siksaan-siksaan yang ada di neraka, maka Anda harus bisa mengamalkan amalan baik itu.

Amalan Baik Yang Menjauhkan Dari Siksa Neraka

Beberapa amalan baik ini sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh semua umat islam mengingat kefadholan dan keutamaan yang diberikan untuk umat islam jika mampu mengamalkan. Berikut ini beberapa amalan baik yang bisa Anda kerjakan:

1. Puasa sunah

Sesungguhnya manusia akan dimasukkan ke dalam surga lewat 8 pintu amalan. Puasa sunah merupakan salah satu pintu yang tersedia untuk umat muslim agar bisa masuk ke dalam surga. Pintu puasa sunnah ini ditujukan bagi orang-orang yang mau melaksanakan berbagai macam puasa sunnah seperti puasa daud, puasa senin kamis sesuai anjuran nabi Muhammad, puasa arafah dan lain-lain.

2. Beribadah di sepertiga malam yang akhir

Dikatakan bahwa sekuat-kuatnya orang adala orang yang bisa bangun di sepertiga malam yang akhir untuk melaksanakan ibadah. Apapun jenis ibadahnya mulai dari sholat tahajud, berdoa, berdzikir dan lain sebagainya. Hal ini tentu memberikan keutamaan yang banyak sekali.

3. Mencari ilmu

Mencari ilmu juga menjadi salah satu amalan yang disebutkan dalam al-quran mampu membawa umat islam terhindar dari siksa neraka. Barang siapa yang melangkahkan kakinya keluar rumah dengan niat untuk mencari ilmu maka akan di doakan oleh seluruh hewan dan tumbuhan yang ada di bumi dan langkahnya akan di lindungi oleh sayap malaikat.

 

Mengenal Perbedaan Surga dan Neraka

Umat islam tentunya sudah mengenal surgadan neraka sebagai tempat terakhir di akhirat yang akan dituju. Selama ini, perbedaan keduanya digambarkan sangat signifikan seperti putih dan hitam, baik dan buruk, nikmat dan siksa. Namun, sudahkah Anda mengenal dengan baik ciri-ciri dari surga dan neraka?

Baik surgamaupun neraka tentunya menjanjikan hal-hal yang tidak bisa dijumpai dan dirasakan di dunia. Beberapa hal tersebut sudah dijelaskan secara rinci di dalam al-quran dan al-hadist. Apakah Anda mengetahuinya? Berikut ini beberapa ciri surgadan juga neraka menurut al-quran.

Ciri-ciri Surga dan Neraka

Ada beberapa ciri-ciri surga dan juga neraka yang dijelaskan di al-quran maupun lewat sabda rasul yang kemudian di kemas dalam bentuk al-hadist. Beberapa di antaranya menggambarkan kedua tempat di akhirat ini dengan hal-hal di dunia yang dijadikan sebagai perbandingan. Apa saja ciri-cirinya?

1. Keadaan di dalam surga

Di dalam al-quran di gambarkan bahwa di surga terdapat 4 macam sungai yaitu sungai madu, susu, arak yang tidak memabukkan dan air. Sungai ini mengalir di bawah surga sehingga memberikan pemandangan yang indah dan menanangkan bagi penghuni surga. Selain itu keempat sungai ini juga bisa dinikmati oleh para penghuni surga.

Dijelaskan juga bahwa rumah-rumah di surga terbuat dari berlian yang diukir dengan luas 20 kali luas bumi. Hunian tersebut diperuntukkan bagi para penghuni surga.

2. Keadaan di neraka

Di deskripsikan bahwa panas neraka adalah 700 kali lipat dari api paling panas di dunia. Tidak cukup sampai disitu, untuk mencapai ke gerbang neraka diperlukan perjalanan selama 70 tahun, di mana selama perjalanan tentunya para penghuni neraka akan mendapat siksaan yang pedih.

Makanan yang diberikan merupakan kayu kering yang berduri dengan air minumnya merupakan air panas yang mendidih. Ketika manusia diminumkan air tersebut, maka otaknya pun ikut mendidih. Berikut ini contoh ayat yang menggambarkan pedihnya kehidupan neraka:

خٰلِدِيْنَ فِيْهَا ۚ لَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنْظَرُوْنَ

khoolidiina fiihaa, laa yukhoffafu ‘an-humul-‘azaabu wa laa hum yunzhoruun

“(Mereka kekal di dalamnya) maksudnya dalam kutukan atau dalam neraka sebagaimana diisyaratkan dalam kutukan itu. (Tidak diringankan siksa dari mereka) walaupun sekejap mata (dan tidak pula mereka diberi tenggang waktu) untuk mengajukan tobat atau memohon ampun. Ayat berikut diturunkan ketika mereka berkata, Gambarkanlah kepadaku tentang Tuhanmu!”(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 162)

Betapa pedihnya keadaan di dalam neraka banyak dijelaskan untuk menakut-nakuti umat manusia sehingga bisa segera bertaubat dan beriman kepada Allah SWT.

 

Jangan Coba-coba! Akad Nikah Bercanda Tetap Sah!

Pernahkah Anda melihat latihan akad nikah yang dilakukan sebelum hari H? Tentunya tidak pernah. Hal ini dikarenakan di dalam riwayat dijelaskan bahwa ijab qobul yang dilakukan dengan main-main asalkan memenuhi rukun menikah tetap sah hukumnya sehingga mempelai tetap dianggap telah menikah secara resmi dan menjadi sepasang suami istri.

Hal inilah yang kadang dilupakan oleh banyak orang. Padahal hal ini ternyata penting untuk diketahui dan diingat oleh umat muslim terutama bagi yang akan menikah. Sebenarnya bagaimana ketentuan melakukan latihan ijab qobul sesuai dengan dalil yang diriwayatkan nabi dan para sahabatnya? Simaklah artikel berikut ini:

Latihan Akad Nikah

Ada beberapa hadist yang merupakan hadist sohih dan diriwayatkan oleh para sahabat nabi yang memberikan hukum terhadap beberapa hal yang dilakukan secara main-main tetapi di mata agama tetap dianggap sah dan serius.

Berikut ini adalah riwayat dari nabi dan para sahabatnya:

1. Sabda Nabi

Nabi bersabda bahwa terdapat 3 hal yang meskipun dilakukan secara main-main tetap dianggap sah di mata agama. Dalam sabdanya nabi menggunakan kalimat ‘ada tiga hal yang seriusnya dianggap serius dan bercandanya tetap dianggap serius.’

Dalam kalimat nabi tersebut menandakan bahwa terdapat tiga hal dalam agama islam yang tidak bisa digunakan sebagai bahan lelucon, sebab ketika dijadikan lelucon hal tersebut tetap dianggap sah. Apa sajakah tiga hal itu? Nabi bersabda bahwa tiga hal itu merupakan ijab qobul, talak dan rujuk.

Setelah mengetahui sabda nabi tersebut, tentunya Anda tahu bahwa ketiga hal itu berhubungan dengan pernikahan.

2. Riwayat sahabat nabi

Dalam al mughni 7/428, menurut perkataan Umar, ada 4 hal yang ketika sudah diucapkan maka secara otomatis dianggap sah dalam agama, yaitu talak, akad nikah, membebaskan budak dan nadzar. Keempat hal ini tentu jelas berbeda dengan yang dikatakan oleh nabi dalam sabdanya.

Perbedaannya ada pada membebaskan budak dan nadzar. Jika menurut nabi hanya ada 3 hal, maka menurut umar ada 4 hal.

Sebagai umat muslim, tentu kita perlu berhati-hati dalam bertindak maupun berucap. Dengan mengerti hadist ini, tentunya Anda akan belajar lebih lagi sehingga bisa mengontrol perbuatan dan ucapan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Mahar Nikah

Mahar dalam pernikahan, biasa disebut dengan mas kawin. Mahar nikah ini adalah sejumlah harta yang mana memang diberikan oleh mempelai laki-laki atau bahkan keluarga dari mempelai laki-laki dan diperuntukkan untuk mempelai perempuan atau bahkan keluarga dari mempelai perempuan. Mahar ini memang diberikan, pada waktu pernikahan berlangsung.

Mahar bukan hanya sekadar pemberian saja, namun mahar ini juga memiliki makna yang cukup dalam bahkan diisyaratkan sebagai tanda. Tanda dimana seorang wanita memang sewajarnya untuk dihormati dan juga selalu dimuliakan. Hal ini juga yang mengharuskan, bahwa mahar harus diberikan dengan hati yang ikhlas dan juga tulus. Lalu apa saja tujuan mahar dalam Islam?

Tujuan Mahar Nikah dalam Islam

Mahar dalam pernikahan, memang dinyatakan hanya sebagai media saja dan tidak memiliki tujuan apapun. Dalam hal ini tujuan untuk menikah yang ada dalam Islam, bukan hanya untuk sarana dalam mendapatkan mahar dengan harga yang mahal atau besar saja. Bahkan mahar nikah ini juga tidak boleh dijadikan sebagai ajang untuk pamer.

Mahar memiliki tujuan, agar dapat menunjukkan bahwa pasangan memuliakan wanitanya. Maka dari itu jangan pernah pusing dengan mahar atau bahkan menyusahkan diri Anda dengan mas kawin. Hal ini dikarenakan, memang mahar bukan termasuk salah satu tujuan dilakukannya pernikahan dalam Islam. Mahar yang paling baik yang diberikan oleh calon suami, adalah mahar yang dapat berguna.

Untuk memilih mahar dengan baik, pastikan bahwa Anda sangat membutuhkannya. Anda dapat membicarakan mengenai mahar dengan pasangan Anda. Pastikan juga bahwa wanitanya tidak akan meminta mahar yang memang akan memberatkan calon suami nantinya. Mahar merupakan suatu hal yang mana mampu untuk bisa dimiliki, oleh kedua mempelai tanpa paksaan apapun.

Jangan lupa untuk tidak memberikan mahar, yang nantinya tidak akan digunakan atau berakhir mubazir. Pastikan bahwa memberikan mahar yang memang memiliki manfaat dan juga dibutuhkan oleh si mempelai wanita. Hal ini merupakan cara memberikan mahar dengan cara yang terbaik.

Tidak sulit bukan mengenai mahar nikah? Jika memang Anda mampu untuk bisa memberikan mahar dengan harga yang tinggi, maka berikanlah. Namun sebaliknya, jika memang Anda tidak mampu untuk memberikan mahar yang memang mahal, maka pastikan bahwa mahar tersebut memang sesuai dengan kemampuan Anda.

 

;