Yayasan Raudlatul Makfufin

Bekam, Metode Pengobatan Islam yang Kaya Manfaat

Islam memiliki metode pengobatan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Metode pengobatan tersebut adalah metode Bekam tau yang dalam bahasa arab disebut ‘Al-Hijamah’ yang memiliki makna torehan darah. Tentu istilah ini berbeda dengan istilah ‘Al-Fashd’ yang berarti pembuangan darah. Istilah Hijamah ini lalu dalam masyarakat Melayu lebih populer dengan nama ‘Bekam’ yang artinya pelepasan darah kotor.

Sejarah metode pengobatan Bekam

Bekam atau Hijamah sudah ada sejak zaman dahulu kala yaitu tepatnya sejak masa kerajaan Sumeria, lalu terus berkembang sampai Babilonia, Mesir, Saba, hingga Persia. Hijamah awalnya merupakan metode pengobatan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang telah lama dipraktekkan oleh manusia zaman dulu. Dalam ilmu kedokteran Islam, Hijamah dipraktekkan secara hati-hati, hanya dilakukan pada kasus pembekuan darah/penyumbatan dalam pembuluh darah untuk mengeluarkan darah kotor. Hingga kini metode pengobatan Bekam terus mengalami kemajuan serta mengalami modernisasi dan mengikuti kaidah ilmiah hingga diciptakan suatu alat praktis tanpa efek samping.

Bekam Metode Pengobatan Islam yang Kaya Manfaat

Teknik metode pengobatan bekam seperti apa?

Proses metode pengobatan Hijamah adalah suatu proses membuang darah kotor (toksin/racun) yang berbahaya dari dalam tubuh melalui bawah permukaan kulit. Darah kotor merupakan darah yang mengandung racun yang dapat menyumbat peredaran darah menjadi tidak lancar. Timbunan racun dalam tubuh inilah yang bisa menyebabkan metabolisme pertahanan tubuh menjadi tidak berfungsi.

Tingginya kadar racun yang ada disekitar kita seperti polusi udara, kandungan makan yang tidak sehat, sampai obat-obatan kimia dapat menyebabkan toksin dalam tubuh meningkat. Metode pengobatan bekam yang dilakukan secara rutin dapat membuat tubuh lebih sehat sekaligus membasmi zat racun dalam tubuh.

Nabi Muhammad SAW bersabda :

‘Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah hijamah (bekam)’ (Muttafaq ‘alaih).

‘Kesembuhan itu terdapat pada tiga hal yaitu melakukan bekam, minum madu dan melakukan kay dengan api, tetapi aku melarang umatku melakukan kay (HR. Bukhari).

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

;