Cara Hidup Sederhana Dalam Islam

Dalam ajaran islam, setiap orang harus dituntut untuk hidup sederhana. Sebab tanpa adanya hidup sederhana ini, maka kehidupan akan tidak karuan dan merugikan diri sendiri dalam tindakan yang dilakukan. Sehingga ini adalah hal-hal yang menjadi keuntungan bagi kita agar lebih bersyukur kepada diri sendiri karena masih diberikan kehidupan yang lebih baik. Dengan begitu banyak orang yang melakukan tindakan-tindakan yang mana mereka akan memberikan pengaruh yang positif kepada diri sendiri supaya jauh lebih baik. Sedehana mengajarkan semua yang baik dalam kehidupan ini. Oleh karena itu belajarlah hidup sederhana agar kemampuan dalam bertahan hidup bisa dicapai dengan mudah. Dan hal-hal yang memberikan perubahan lainnya adalah bertindak baik dengan perilaku baik serta memiliki tujuan baik dalam segala tindakan yang ada.

Dari hal ini kita bisa membentuk sebuah kaidah yang baik mengenai cara hidup sederhana ini. Dalam membentuk perubahan, hidup yang lebih baik itu didapatkan karena adanya sebuah cara agar hidup ini sederhana dan tidak bermewah-mewahan dan pemborosan. Sebab didalam ajaran islam telah dijelaskan bahwa pemborosan adalah sifat setan yang harus dihilangkan. Dengan begitu setiap orang yang melakukan pemborosan berarti dia melakukan sifat-sifat setan yang tidak baik. Selain membentuk perubahan yang tidak baik, boros juga merupakan jiwa yang tidak akan pernah memperoleh ketentraman. Lain halnya jika hemat diterapkan. Mereka yang hebat tentu saja akan dekat dengan Allah SWT sehingga hal ini dapat memungkinkan hidup yang sederhana.

Sehingga allah berfirman dalam surat Al-fuqon ayat 67 yang artinya “Dan orang yang apabila membelajakan harta merekatidak berlebihan, tidak pula kikir, dan adalah pembelanjaan itu di tengah-tengah antara demikian”. Dalam surat tersebut dapat diartikan bahwa kita hendaklah mampu mengendalikan hawa nafsu, sehingga tidak diperdaya dengan kemewahan, kelezatan, dan kesenangan yang membutakan hati.

Membelanjakan harta atau infaq bisa berbentuk wajib, sunah, mubah, bahkan haram. Jika wajib adalah dalam hal nafkah kepada anak dan istri, zakat, dan lain sebagainya. Jika sunnah dalam hal shodaqoh, memberi hadiah, wasiat, dan lain sebagainya. Mubah dalam rekreasi, menghamburkan harta, dan sebagainya. Dan haram adalah jika anda melakukan pemberian bersifat israf, tabdzir dan taqtir.

Jika kita memiliki sesuatu harta yang berlebih namun kita tutupi, maka harta kita akan berlaku kikir, sesungguhnya kikir itu tidak akan mendapatkan pahala sama sekali. Selain itu sebagai seorang muslim sebaiknya berkewajiban untuk selalu menjamin kepastian segala kebutuhan hidup dan makanan dengan barang yang halal. Karena jika makan makanan yang haram akan berakibat doa tidak akan terkabulkan oleh Allah SWT.

Untuk itu hal ini diwajibkan bagi anda untuk turut ikut dalam hidup yang sederhana. Caranya adalah sebagai berikut ini :

 

Sederhana dalam Berbelanja dan Hidup

Jika anda merupakan orang sholeh maka akan beranggapan bahwa hidup itu merupakan hal yang baik. Sehingga selalu berusaha untuk membelanjakan barang-barang yang diperlukan saja. Jika ingin makanan maka makan secara sederhana dan tidak melakukan pemborosan karena ingin makanan yang mahal.

 

Memikirkan Hal Pendek

Jangan terlalu muluk-muluk dalam memikirkan sesuatu. Sehingga anda akan lebih cepat tau apa yang harus anda lakukan saat itu juga. Jika terlalu banyak memikirkan maka syetan akan merasuki pikiran sehingga akan berakibat fatal bagi kehidupan.

Setiap hal yang dapat dilakukan dengan pemikiran pendek dan sederhana, maka itu dapat dijadikan kehidupan untuk saat ini. Dengan memikirkan hal pendek seperti, “Jika seseorang lapar, maka harus makan.”. Oleh karena itu di dalam ajaran islam sendiri mengajarkan bahwa kebaikan itu juga berpengaruh terhadap kebaikan kepada diri sendiri. Selain membentuk perubahan yang positif kepada diri sendiri dengan bekerja, memikirkan hal pendek adalah salah satu cara sederhana yang dilakukan untuk menuju perubahan yang terbaik.

 

Tangan Diatas Lebih Baik

Jika anda pernah mendengar bahwa tangan diatas lebih baik daripada tanggan dibawah, maka nda pasti beranggapan juga bahwa dalam melakukan hidup yang sederhana, sebaiknya anda gunakanlah pemberian kepada orang lain, tidak pernah mengeluh, selalu berusaha dengan sepenuh hati, dan lain sebagainya. Hal ini diharapkan agar anda tetap menjadi seorang yang lebih memulyakan kehidupan dengan rasa syukur kepada Allah SWT.

 

Tidak Berlebihan

Hidup  yang sederhana adalah hidup dimana kita harus selalu tidak berlebihan dalam melakukan tindakan apapun. Sebab dengan tindakan yang tidak berlebihan tersebut memungkinkan apa saja yang bisa kita dapatkan bisa berjalan dengan baik. Misalkan saja makanan yang dimakan adalah makanan sederhana. Sehingga tidak boros dalam hal makan saja, selain itu minuman juga begitu, tidak boros dan tidak juga terlalu pelit dalam membelanjakan uangnya. Sehinggga inilah yang menjadi sifat yang terbaik dalam melakukan tindakan yang tidak berlebihan. Bila kita masih berlebihan dalam melakukan tindakan, maka alangkah lebih baiknya dikurangi, atau dihilangkan sama sekali. Sebab dengan begitu kita akan senantiasa dapat menghasilkan perubahan yang lebih baik.

 

 

 

;