Memperingati Isra’ Mi’raj sekaligus penutupan TPA Al-Maiyyah, Tim Hadroh tunanetra ditampilkan sebagai ajang silaturahim antar muslim (22/06)
Taman Pendidikan Al-Quran Al-Maiyyah, jalan Hidup Baru III telah didirikan sejak lama. Dengan kurang lebih 50 siswa, TPA ini menjadi TPA pertama yang memberikan pendidikan Al-Quran dan pembinaan dai dan dai’ah cilik.
TPA ini buka setiap hari pada pukul 16:00-18:00 WIB. Dan karena sebentar lagi akan memasuki Bulan Suci Ramadhan, Ustadz Ahmad Gozali berinisiatif untuk meliburkan sementara kegiatan TPA ini.
“Niat ana di bulan Ramadhan nanti akan tetap ada kegiatan, namun tidak tiap hari” Jelas Ahmad Gozali dalam sambutannya pada acara penutupan.
Ada yang unik dari hiruk pikuknya acara ini. Di antara celotehan anak-anak balita, ternyata ada sekelompok orang yang berpakaian muslim, lengkap dengan peci hitam. Setelah dicari tahu, ternyata mereka adalah tim hadroh tunanetra yang berasal dari hasil kerja sama Yayasan Raudlatul Makfufin dan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia Jakarta Selatan.
Mereka mengiringi pembacaan riwayat Nabi Muhammad SAW yang langsung disampaikan oleh para tunanetra itu sendiri. Suara lantunan pembacaan riwayat Nabi Muhammad SAW terdengar sangat merdu dan haru. Permainan alat pukul yang terbuat dari kulit hewan itu pun sangat berirama. Membuat seluruh hadirin terpesona dan menghayatinya.
“Semoga dengan hadirnya tim hadroh tunanetra ini dapat membuka pengetahuan baru tentang keberagaman keterampilan tunanetra di bidang lain” Lugas Ade Ismail, ketua dari Yayasan Raudlatul Makfufin.(Admin)