Beberapa minggu lalu saya berkesempatan untuk ikut salah seorang teman yang juga calon pewarta foto beken di Indonesia, niatnya pengen belajar bagaimana cara membuat foto essay, karena kebetulan yang bersangkutan sedang mengerjakan proyek tugas akhir di salah satu pendidikan jurnalis di Jakarta.
Tak disangka disana saya bertemu banyak orang hebat luar biasa, tidak sampai satu hari saya di Yayasan itu, saya sudah dibuat sangat kagum dengan para penguninya, nama Yayasan itu adalah Raudlatul Makfufin, beralamat di Jl. Puspitek Raya, Gg. Rais, RT/RW 002/05, Buaran, Serpong, Tanggerang Selatan, Banten.
Saya akan cerita sedikit tentang beberapa penghuninya yang membuat saya merasa harus banyak bersyukur dan memohon ampun atas kemalasan dan keluh kesah atas masalah yang datang (curcol
Pertama ada Bapak Ade (maaf saya lupa nanya nama lengkapnya siapa) saya sebut dia bapak karena dia adalah ketua yayasan tersebut dan terlihat cukup berumur (walaupun masih muda) dan yang lebih penting lagi ternyata dia sudah lulus sarjana strata 1 (:blussing) di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). hampir semua pengurus yayasan ini adalah tuna netra dan low vision, usut punya usut awal bulan Februari 2013, beliau akan berangkat ke Turki untuk menghadiri semacam konferensi tunanetra yang bisa membaca al-qur’an braile (subhanallah) dan katanya dia memang sudah beberapa kali ke luar negeri untuk acara serupa.
Pak Ade selepas pulang dari masjid setelah menunaikan sholat Zuhur
Kedua, sekretaris di yayasan namanya Rafik Akbar, dia masih tercatat sebagai mahasiswa UIN Syarif Hidayatulloh tingkat akhir Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan you know what? ketika saya datang ke sana ternyata dia sedang mengajar private komputer di Perumahan Batan, Serpong (tambah malu dong saya ), awalnya sih agak ragu dan setengah ngga percaya, apa iya seorang tunanetra bisa ngajar komputer? dan semua keraguan itu terjawab ketika saya pulang dan malamnya edit foto untuk diupload di facebook dan tiba-tiba ada yang komen dengan nama Rafik Akbar, what ??? dia bilang ” assalammu’alaikum all, mantap mas Khairuddin Safri, fotonya bagus-bagus, walaupun admin tak bisa melihatnya, hahahaha. ditag juga dong ke facebook Rafik Akbar, kayanya belum di @friend nih, hehehe…” yang beloom percaya, bisa di cek di facebook orangnya langsung (namanya clickable).
Saya belum sempet motret pemuda tangguh yang satu ini, cuma ini foto ketika mas Rofik mau berangkat mengajar
Ketiga, ada penguni yayasan baru, namanya Fathul Bari, Remaja 20 tahunan ini menderita kebutaan karena leukimia sejak masih dibangku SMP, awalnya hanya satu mata yang dia tidak bisa melihat, hingga akhirnya dua matanya sekarang tidak bisa melihat, yang menakjubkan dari ustadz Bari ini adalah ternyata dia itu seorang penghafal al-Qur’an, pas saya tanya sudah hafal berapa juz? dan dia bilang baru hafal 17, 5 juz (jlebbb banget kaga tuh…) dan dia sekarang sedang terus belajar membaca al-Qur’an braile di Yayasan Raudlatul Makfufin.
Semoga cerita singkat di atas bisa membuat sobat bisa lebih bersyukur atas apa yang sudah di berikan oleh Allah kepada kita dengan cara mempergunakannya dengan sebaik-baiknya dan terus berusaha dan berjuang demi hidup yang lebih baik dan juga bermanfaat untuk orang banyak. (Fajrul Islam)
sumber: http://www.heyfajrul.com/manusia-hebat-penghuni-yayasan-raudlatul-makfufin/