Yayasan Raudlatul Makfufin

Investasikan Akhiratmu dengan Wakaf

Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin selalu mengajarkan pengikutnya untuk senantiasa berbuat kebajikan, salah satunya adalah berbagi dan membantu sesama. Dalam Islam, terdapat beberapa kegiatan berbagi yang diperintahkan, yakni zakat, shodaqoh, dan wakaf. Dengan amalan berbagi kepada sesama tersebut bisa memupuk persaudaraan antarsesama muslim menjadi lebih erat.

Salah satu bentuk berbagi yang bisa mengalirkan pahala selama hidup dan mati adalah wakaf. Wakaf merupakan salah satu bentuk sedekah kita untuk kepentingan khalayak umat. Dengan wakaf, orang lain yang membutuhkan barang yang diwakafkan akan merasa terbantu dengannya. Banyak dalil wakaf yang bisa dijadikan rujukan mengenai keutamaan wakaf bagi orang yang menunaikannya.

Dengan Wakaf, Pahala Akan Selalu Mengalir

Allah SWT berfirman dalam salah satu ayat-Nya:

لَن تَنَالُواْ الْبِرَّ حَتَّى تُنفِقُواْ مِمَّا تُحِبُّونَ وَمَا تُنفِقُواْ مِن شَيْءٍ فَإِنَّ اللهَ بِهِ عَلِيمٌ

“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya” (QS Ali Imran: 92).

Dalil tersebut dijadikan dalil wakaf yang membahas mengenai keutamaan wakaf bagi orang yang mau melaksanakannya. Keutamaan wakaf yang dijelaskan sejalan dengan sabda Nabi Muhammad SAW mengenai tiga amalan anak Adam yang tidak akan terputus ketika ia sudah wafat, yakni salah satunya adalah sedekah jariyah.

Wakaf merupakan salah satu sedekah jariyah, karena sesuatu yang diwakafkan akan bisa bermanfaat bagi orang lain. Untuk itu, benda yang boleh diwakafkan merupakan benda yang tidak mudah habis dalam waktu dekat dan bisa dimanfaatkan oleh banyak orang, seperti tanah, rumah, dan benda lainnya yang murni bisa dimanfaatkan secara permanen oleh pihak yang menerimanya.

Contoh saja seseorang mewakafkan sebidang tanah yang nantinya akan dijadikan sebagai tempat menimba ilmu agama, tentu membawa kebaikan bagi lingkungan maupun orang-orang di sekitarnya.

Anak-anak dan orang yang membutuhkan pengajaran ilmu agama bisa tahu mengenai ilmu agama berkat adanya tempat mereka belajar, yakni dari hasil tanah yang diwakafkan. Kebaikan yang datang tersebut Allah jadikan pahala bagi yang mewakafkannya. Bayangkan saja selama hidup pahala terus mengalir bahkan sampai ke liang lahat, pahala dari sedekah jariyah tidak akan terputus.

Lalu, adakah investasi yang lebih menguntungkan selain mewakafkan sesuatu yang kita cintai demi kemaslahatan umat? Tentu tidak ada, karena investasi uang hanya membuatmu kaya di dunia, namun wakaf akan menguntungkanmu di dunia dan di akhirat.

;