Yayasan Raudlatul Makfufin

Kasih Sayang Dan Faedahnya

Sebelum membahas hadits kasih sayang, agama Islam merupakan agama kasih sayang. Artinya, dalam agama Islam tidak ada yang namanya kekerasan. Yang ada hanya kasih sayang. Tidak ada yang namanya paksaan. Yang ada hanya kasing sayang. Allah SWT adalah Tuhan semesta alam yang penuh dengan kasih dan sayang terhadap hamba-hamba-Nya.

Tanpa adanya rasa kasih dan sayang di dunia ini maka dunia akan hancur karena isinya hanyalah amarah dan kekerasan. Adanya hadits kasih sayang yang disampaikan oleh Rasulullah bukan tanpa sebab. Rasulullah sendiri adalah makhluk Allah yang sangat penyayang. Bahkan tidak hanya kepada sesama manusia, akan tetapi juga kepada makhluk Allah yang lainnya seperti hewan dan tumbuhan.

Makna dan Inti Sari Hadits Kasih Sayang

Para pengasih dan penyayang dikasihi dan di sayang oleh Ar-Rahmaan (Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang-pen), rahmatilah yang ada di bumi niscaya kalian akan dirahmati oleh Dzat yagn ada di langit” (HR Abu Dawud no 4941 dan At-Thirmidzi no 1924 dan dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam as-Shahihah no 925).

Dalam hadits kasih sayang yang ada di atas sudah menjelaskan bahwa memiliki sifat yang penyayang sangat dianjurkan di dalam Islam. Allah sendiri yang akan menjamin balasan kasih sayang yang setimpal atau sebanding dengan rasa kasih sayang yang dimiliki oleh hamba-Nya. Namun tentu saja rasa kasih sayang ini tidak bisa sembarangan diberikan kepada orang yang tidak halal dengan kata lain menggunakan nafsu.

Kasih sayang yang dilandasi karena nafsu dan tidak didasari atas nama Allah maka yang ada hanya akan menjerumuskan anda ke dalam dosa dan neraka. Lantas apakah ada faedah dari hadits kasih sayang dan sifat rahmat yang dimiliki hamba Allah tersebut? Jawabannya tentu ada. Berikut di bawah ini bisa anda simak dengan baik manfaat atau faedah yang bisa diperoleh dari rasa kasih sayang :

  1. Orang yang penuh dengan kasih sayang akan mendapatkan kasih sayang dari Allah sebagai balasannya. Balasan kasih sayang ini bisa berupa rejeki yang tidak terduga-duga atau bentuk nikmat yang lainnya.
  2. Oranng yang penuh dengan kasih sayang maka akan disegani di dalam kehidupan bermasyarakat. Banyak orang yang akan menyegani orang yang penuh dengan kasih sayang dalam setiap tindak lakunya. Tentu akan berbeda halnya dengan memperlakukan orang yang penuh emosi atau amarah. Hal ini akan menyebabkan orang lain juga akan bertindak kasar.
  3. Memiliki rasa kasih sayang dalam bersikap akan menambah teman baik. Seseorang akan lebih nyaman berteman dengan orang yang penuh dengan kasih sayang dibandingkan berteman dengan orang yang suka emosi dan pendendam.

 

;