Melaksanakan Sholat Hajat, Adapun Doa Hajat Dan Berbagai Hikmah Serta Manfaat Didalamnya

Dalam sebuah perjalanan hidup, seringkali kita menemukan sebuah masalah, persoalan, hambatan dan rintangan yang terasa sulit. Namun, ini menjadi sebuah keadaan yang akan selalu mengiringi perjalanan hidup kita sebagai manusia. Disinilah kita dianjurkan untuk melakukan sholat hajat. Bagaimana mempelajari sholat hajat dan doa hajat serta hikmah-hikmah didalamnya, yang dapat kita petik.

Allah SWT telah menjadikan Islam sebagai agama yang sempurna, yaitu dengan memberikan keteladanan dan kebenaran untuk menjadikan kehidupan kita sehingga lebih terarah dan memiliki tujuan yang baik. Maka, sudah sepatutnya kita bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan. Karena Allah SWT telah memberikan kita hidayah sebagai seorang umat muslim didunia ini.

Doa Hajat Yang Diajarkan Rasullulah SAW

Kita telah mengetahui jika Rasulullah SAW adalah sosok insan yang membawa keteladanan terbaik bagi umat Islam. Kehadirannya adalah syariat, setiap ucapan dan tindakannya adalah tuntunan dan kita tentu mengenalnya dengan istilah Sunnah. Rasulullah adalah sosok ideal untuk diteladani dan diikuti, berikut doa yang dibaca dalam sholat hajat.

1. Doa pertama:

Tulisan Arab:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِمُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ. يَا مُحَمَّدُ، إِنِّي قَدْ تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّي فِي حَاجَتِي هَذِهِ لِتُقْضَى. اللَّهُمَّ فَشَفِّعْهُ فِيَّ

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan menghadap kepada-Mu dengan Muhammad Nabiyyurrahmah. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap kepada Rabbku denganmu dalam kebutuhanku ini agar ditunaikan. Ya Allah, terimalah syafa’atnya untukku.”

2. Doa kedua:

Tulisan Arab:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لاَ تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Artinya: “Tidak ada sesembahan yang benar melainkan Allah yang Maha Penyantun dan Mahamulia, Mahasuci Allah Rabb Arsy yang agung, segala puji millik Allah Rabb sekalian alam, aku memohon kepada-Mu hal-hal yang menyebabkan datangnya rahmat-Mu, dan yang menyebabkan ampunan-Mu serta keuntungan dari tiap kebaikan dan keselamatan dari segala dosa. Janganlah Engkau tinggalkan pada diriku dosa kecuali Engkau ampuni, kegundahan melainkan Engkau berikan jalan keluarnya, tidak pula suatu kebutuhan yang Engkau ridhai melainkan Engkau penuhi, wahai Yang Maha Penyayang di antara penyayang.”

Hikmah Yang Diperoleh Dibalik Sholat Hajat

Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui, maka sejatinya Allah pun tau segala permasalahan apa sebenarnya yang sedang kita hadapi dan Allah memiliki solusi terbaik dan tepat untuk kita. maka yang harus kita periksa kembali adalah tingkat keimanan kita. Setelah kita melaksanakan sholat hajat, adapun hikmah dan manfaatnya.

  1. Doa lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
  2. Mendekatkan diri pada Allah SWT.
  3. Terhindar dari kesulitan dan bahaya.
  4. Meningkatkan ketaqwaan kita sebagai manusia.
  5. Mendapatkan surge milik Allah SWT.

Sholat hajat dan doa hajat juga sebagai bentuk pengakuan kita, bahwa sebenarnya kita adalah manusia yang serba memiliki keterbatasan. Tanpa pertolongan Allah, kita sebagai manusia amatlah lemah dan hina. Sementara itu, kita mengakui bahwa Allah SWT adalah Maha Berkuasa, Maha Tinggi dan Maha penolong serta Maha Mengabulkan doa bagi makhluk-Nya.

Semoga setelah kita mendapat pemahaman tentang sholat hajat dan berbagai penjelasan serta manfaatnya, kita bisa lebih mengenal Allah, mengenal diri sendiri dan menjadikannya sebagai amalan tambahan yang berkualitas di sisi Allah SWT.

 

Sholat Hajat

Semua orang di dunia ini pasti punya cita-cita atau tujuan yang ingin dicapainya. Misalnya saja ingin punya pekerjaan tertentu, bisa lulus kuliah dengan nilai bagus, atau ingin sukses dalam berbisnis. Bagi kaum Muslim, selain usaha yang keras tak pantang menyerah, ada satu amalan lagi yang harus dilakukan yaitu menunaikan sholat hajat sambil tulus berdoa agar keinginannya dikabulkan oleh Alloh.

Keistimewaan dan Tata Cara Sholat Hajat

Sholat sunnah hajat menjadi amalan untuk memohon keridhoan Alloh SWT agar keinginan-keinginan Anda dikabulkan. Karena itulah setiap Muslim wajib mengetahui apa saja fadhilah dan tata cara sholat ini agar nantinya mudah untuk diimplementasikan dalam kehidupan Anda sehari-hari.

1. Fadhilah/Keutamaan

Sholat sunnah hajat punya beberapa keutamaan jika dilakukan oleh seorang Muslim seperti:

  • Menjadi jalan terkabulnya doa-doa Anda.
  • Jalan untuk mendekatkan diri kepada Alloh SWT.
  • Menjadi sarana ibadah yang banyak mengandung pahala selain ibadah sholat wajib.
  • Terhindarkan dari hal-hal yang menyulitkan Anda untuk mencapai tujuan atau cita-cita.
  • Menghindarkan diri Anda dari segala macam marabahaya.
  • Diberikan petunjuk oleh Alloh SWT dalam setiap langkah hidup Anda.

2. Waktu Sholat

Sholat sunnah hajat bisa dilakukan kapanpun selama waktu tersebut masih diperbolehkan untuk sholat. Anda bisa menjalankan sholat ini pada waktu malam yaitu ba’da sholat maghrib hingga sebelum subuh ataupun pada waktu siang antara dhuha, setelah dzuhur, dan sebelum ashar.

Namun sebagian ulama berpendapat bahwa waktu terbaik untuk menjalankan sholat sunnah hajat ini adalah di sepertiga malam yaitu setelah jam 01.30 WIB hingga sebelum subuh. Sholat ini juga bisa dilakukan setelah sholat sunnah malam lainnya seperti tahajud dan witir.

3. Tata Cara Sholat

Sholat hajat dilakukan sebanyak 2 rokaat dengan tata cara yang sama seperti sholat wajib. Hanya saja niatnya yang berbeda. Niat sholat sunnah hajat sebagai berikut:

“Ushollii sunnatal haajati rok’ataini lillahi ta’aalaa”

Setelah mengucapkan niat, maka kemudian Anda harus melakukan takbiratul ihram hingga salam seperti sholat biasa. Saat sudah selesai mengucapkan salam, maka Anda bisa memanjatkan doa sholat sunnah hajat yang tertuang dalam HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah.

 

;