Yayasan Raudlatul Makfufin

Jangan Sampai Salah, Berikut Doa di Kuburan

Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mengalami kematian, kapan dan dimana tidak ada satu pun yang mengetahuinya.  Manusia diciptakan dan hidup diatas bumi in,i tidak lain dengan tujuan untuk beribadah kepada Allah semata. Setelah kematian, maka akan mengalami kehidupan yang lebih kekal. Sehingga dianjurkan melakukan ziarah kubur dan doa di kuburan untuk orang yang meninggal lebih dulu.

Doa di Kuburan

Salah satu hal yang dapat menjadi peningkat ketakwaan seorang hamba yaitu dengan selalu mengingat-ingat kematian. Sehingga akan selalu ingat jika hidup di dunia akan segera berakhir, dan menganggap bahwa nyawa bisa dicabut kapan saja. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengingatkan kepada kematian adalah melakukan ziarah kubur.

Bahkan, ada anjuran untuk melakukan ziarah kepada orang yang telah meninggal. Hal tersebut karena dengan melakukannya maka dapat melembutkan hati, melinangkan air mata dan dapat mengingatkan kepada hari akhir. Namun, saat memasuki pemakaman kita harus tahu adab yang baik serta membaca doa di kuburan.

Ziarah kubur berarti mendoakan orang yang telah meninggal, dengan mengirimkan doa untuknya melalui pahala dari bacaan ayat Al-Quran dan bacaan lainnya. Ziarah kubur dilakukan bukan untuk minta sesuatu pada orang yang telah tiada. Justru yang masih hidup, semestinya mendoakan dan mengirimkan pahala dari bacaan-bacaan yang sudah dibaca terhadap mereka yang ada di dalam kubur.

1. Doa masuk kuburan

Ketika memasuki area pemakaman, sebaiknya kita membaca doa ketika hendak masuk kuburan sebagai penghormatan dan doa bagi para penghuni kubur. Orang yang sudah meninggal dunia tentu  tidak bisa lagi mencari amalan kebaikan. Sehingga mereka tentu membutuhkan doa dari orang yang masih hidup untuk memperberat timbangan amal mereka.

Assalaamu-‘alaikum yaa ahlil qubuuri, yaghfirulloohu lanaa, wa lakum antum salafu-naa, wa nahnu bil atsari.

Artinya : Keselamatan untuk kalian wahai penghuni kubur. Semoga Yang Mahakuasa mengampuni kami dan kalian, sedangkan kalian telah mendahului kami, dan kami akan mengikuti kalian.

2. Doa ziarah kubur

Saat melakukan ziarah kubur, Imam Nawawi dalam kitabnya al-Adzkar menjelaskan sebaiknya para peziarah mengawali ziarahnya dengan mengucapkan salam kepada ahli kubur. Hal tersebut sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Setelah itu, akan lebih baik jika peziarah memperbanyak bacaan Istighfar, bacaan Al-Quran seperti surat Al-Fatihah, surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq dan surat An-Nas. Surat lain yang juga bisa dibaca seperti surat Al-Baqarah dan ayat kursi. Kemudian bisa juga membaca doa ziarah kubur seperti berikut ini.

Allahummaghfirlahu war hamhu wa ‘aafihii wa’fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi’ madholahu, waghsilhu bil maa’i watssalji walbaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi. Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilhul jannata wa aidzhu min adzabil qabri wa min adzabinnaari wafsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi.-

Artinya: “Ya Allah, ampuni dan rahmatilah dia. Selamatkanlah dan maafkanlah dia. Berilah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, lindungilah dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.” (HR. Muslim)

 

;