Keutamaan dan Dalil Silaturahmi yang Mempererat Tali Persaudaraan

Silaturahim atau silaturahmi adalah perbuatan baik kepada keluarga yang memiliki nasab dan kerabat karena hubungan pernikahan. Caranya dengan berlemah lembut dan memperhatikan kondisi setiap karib dan keluarga Anda. Kegiatan menyambung hubungan ini disertai dengan perintah dan dalil silaturahmi yang jelas di dalam Al-quran maupun hadits Rasulullah SAW.

Silaturahmi berasal dari kata “shilah” berarti menyambung dan “Ar-Rahim” berarti rahim. Maksud rahim disini adalah adanya ikatan nasab maupun kekerabatan. Dengan demikian menyambung hubungan tanpa adanya nasab dan kekerabatan tidak disebut dengan silaturahmi. Istilah silaturahmi tidak bisa dijadikan alasan selain menyambung kekerabatan dengan penggunaan makna yang keliru.

Keutamaan Silaturahmi

1. Dalil Silaturahmi

Perintah Allah SWT tentang silaturahmi terdapat dalam beberapa ayat dan surah di dalam Al-quran, salah satu dalil silaturahmi terdapat dalam Q.S Ar Rum ayat 38:

فَآتِ ذَا الْقُرْبَىٰ حَقَّهُ وَالْمِسْكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يُرِيدُونَ وَجْهَ اللَّهِ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

Artinya:”Maka berikanlah kepada kerabat yang terdekat itu akan haknya, demikian (pula) fakir miskin dan orang-orang dalam perjalanan. Hal itu lebih baik bagi orang-orang yang mencari ridha Allah dan mereka  itu orang-orang yang beruntung.” (Q.S Ar Rum ayat 38)

Ayat ini mengajarkan bahwa Anda harus melaksanakan hak bagi setiap kerabat dengan silaturahmi, sedekah dan kebaikan terhadapnya. Berikan kebaikan kepada setiap fakir di sekitar Anda berupa bekal yang bisa mencukupi kebutuhannya. Allah SWT menyebutkan bahwa orang-orang yang melakukan kebaikan termasuk orang beruntung, berpahala dan memperoleh keselamatan dari-Nya.

2. Hikmah Silaturahmi

Silaturahmi adalah ajaran Islam dengan menyebarkan kebaikan kepada sesama dan salah satu kebajikan yang disukai oleh Allah SWT. Dengan demikian terdapat beberapa hikmah yang bisa Anda ambil dari kegiatan silaturahmi, di antaranya:

Semakin erat tali persaudaraan, rasa persaudaraan menjadi semakin kuat apabila Anda selalu menjaga silaturahmi. Kedua belah pihak memiliki toleransi dan keterbukaan tinggi apabila terjadi konflik dan masalah yang mampu merenggangkan hubungan persaudaraan. Sehingga saling memaafkan dan menyadari setiap kesalahan atau khilaf.

Banyak rezeki, Rasulullah SAW menyampaikan kepada para sahabatnya untuk menjaga silaturahmi supaya memperluas rezeki dan panjang umur. Mengapa demikian? Tanpa disadari pertemuan dengan kerabat ini dapat membangun rencana bisnis, saling memberi rezeki dan keberkahan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa keluarga dan kerabat Anda berada di berbagai kota dan bahkan negara. Menjaga silaturahmi bisa memperluas tali persaudaraan dan memiliki anggota keluarga dimanapun Anda berada. Sebarkan silaturahmi untuk kemurahan rezeki dan ukhuwah yang Islami.

Dalil Silaturahmi

Silaturahmi adalah menjalinnya tali pertemanan dengan seseorang dan terus menjaganya hingga akhir hayatnya. Silaturahmi ini sangat penting bagi setiap umat manusia yang ada di dunia. dengan adanya silaturahmi ini dapat menjaga rasa persaudaraan antar sesama manusia.

Silaturahmi tidak hanya pada keluarga namun juga dapat dengan saudara, sepupu, sahabat, teman dan masih banyak yang lainnya. Silaturahmi ini memiliki banyak sekali caranya yaitu dengan berkunjung atau berziarah, memberikan satu sama lain hadiah atau yang lainnya.

Ada beberapa dalil silaturahmi yaitu beberapa diantranya yaitu dalam surat ar – rad 13 : 25 yaitu yang mempunyai arti “orang – orang yang merusak janji allah setelah di ikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa – apa yang allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi, orang – orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi tempat kediaman yang buruk yaitu jahanam.

Dan juga dijelaskan oleh beberapa hadis yaitu yang pertama ada hadis dari muttafaqun alaihi yaitu “orang yang menyambung silaturahmi itu, bukanlah yang menyambung hubungan yang sudah terjalin, akan tetapi orang yang menyambung silaturahmi ialah orang yang menjalin kembali hubungan kekerabatan yang sudah terputus.

Kemudian, terdapat juga hadis yang menjelaskan tentang silaturahmi yaitu hadis riwayat bukhari dan muslim yaitu “rahim bergantung di Arys seraya berkata : barangsiapa yang menyambung hubunganku niscaya allah SWT menyambungnya dan barangsiapa yang memutuskan aku niscaya Allah SWT memutuskan hubungan dengannya”.

Dengan penjelasan dalil dan hadis tentang silaturahmi di atas yaitu sebagai umat muslim kita harus selalu menjaga tali silaturahmi sesama umat muslim dan saudara – saudara anda karena dengan menjaga ini juga kita dapat terus saling mengingatkan akan adanya kebaikan – kebaikan tentang islam.

Dan bagi orang – orang yang memutuskan tali silaturahmi maka terputuslah tali ikatan dan niscaya orang tersebut adalah orang yang celaka karena allah membenci orang – orang yang putus hubungannya.

Dengan hidup rukun dan tetap saling menjaga komunikasi akan lebih baik dibandingkan dengan perdebatan atau permusuhan selama menjalankan hidup sebagai titipan ini.

 

;