Nama nama Neraka

Tidak ada tempat kembali yang paling buruk selain adalah neraka, yang para nabi dan rasul saja berlindung dariNya. Bahkan penjaga penjagannya saja adalah malaikat malaikat yang kasar yang keji dan yang tidak pernah melanggar aturan Allah. Maka hendaknnya kita selalu menjaga diri kita dan keluarga kita dari panasnnya Api Neraka. Sebagaimana yang telah dijelaskan didalam artikel sebelumnnya mengenai Keadaan Penduduk Neraka”. Bahwa Neraka memiliki tingkatan tingkatan, tingkatan neraka itu ada delapan berikut penjelasannya.

Tingkatan Tingkatan Neraka

 1. Neraka Hawiyah

Neraka Hawiyah adalah tempat yang disediakan untuk orang orang yang tidak mau menerima syariat islam, mereka mencari dalil untuk membenarkan segala perbuatannya seperti mencari rizki dengan cara yang tidak baik, melakukan riba dll.

2. Neraka Jahim

Neraka Jahim diciptakan Allah sebagai tempat kembali bagi mereka yang menyekutukan Allah, yang menyembah selain Allah, dan orang orang yang melakukan dosa besar.

3. Neraka Saqar

Neraka Saqar adalah neraka yang disediakan untuk orang orang munafik, orang orang mendustakan perintah perintah Allah dan Rasulullah.

4. Neraka Lazza

Neraka Lazza atau api yang bergejolak adalah tempat kembali bagi mereka yang berpaling dari Ajaran Allah, bagi mereka yang mengumpulkan harta dan menimbunnya tidak mau disedekah kan.

5. Neraka Huthamah

Huthamah adalah neraka yang disediakan bagi mereka yang suka mengumpulkan harta dan serakah terhadap hartannya.

Tidak mau bersedekah, tidak mau membayar zakat dan selalu menghina orang miskin.

6. Neraka Sa’ir

Neraka Sa’ir adalah neraka yang peruntukan untuk orang orang yang mengingkari Allah, dan memakan harta anak yatim.

7. Neraka Wail

Neraka wail ini adalah neraka yang Allah siapkan untuk para pengumpat, orang yang suka mengurangi timbangan ketika berdagang.

8. Neraka Jahanam

Neraka Jahanam adalah neraka yang paling berat siksaannya, yang para nabi dan rasul saja berlindung dari kekejaman siksaan neraka jahanam.

Nereka Jahanam ini memiliki 7 pintu, yang disediakan untuk mereka yang mengikuti berbagai perintah perintah syaitan kelak di akherat mereka akan dipanggil melalui pintu pintu tersebut, naudzibillahimindalik.

Semoga Allah senantiasa menjadikan kita hamba yang selalu taat dan beriman kepadaNya, dan semoga Allah berikan rahmatnya kepada kita semua, Aamiin insyaallah.

Dinginnya Neraka

Neraka adalah tempat yang disediakan untuk orang orang yang tidak taat kepada Allah, tidak taat kepada Rasulnnya, dan selalu mengingakari apa yang telah diperintahkan oleh Allah. Seperti ketika didunia neraka tidak selalu panas, kerap neraka juga dingin, namun dinginnya neraka jangan dibandingkan dengan dinginnya ketika didunia. Imam Ibnu Rajab al Hambali rahimahullah menyampaikan bahwa, bahwa ketika ia mengalami musim dingin didaerahnya tempat ia tinggal. Ia selalu teringat akan Zamharir Jahannam (beku dinginnya neraka jahanam), yang siksaannya sunggu berkali kali lipat. Bahkan sahabat yang mulia dari Ka’ab menyampaikan “Dinginnya neraka zamharir itu dapat membuat kulit kulit terlepad hingga mereka yang berada di neraka tersebut meminta pertolongan kepada panasnya neraka.

Keadaan Penduduk Neraka Zamharir

Didalam Al Qur’anul qarim, Allah Ta’alla menyampaikan bahwa,

هَذَا فَلْيَذُوقُوهُ حَمِيمٌ وَغَسَّاقٌ

Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin (ghossaq).” (QS. Shaad: 57)

Ibnu’abbas radhiyallahu ‘anhuma menyampaikan, yang dimaksud Ghossaq disini adalah beku dari neraka, neraka yang tidak bisa manusia sentuh karena begitu dinginnya, bahkan tidak hanya dingin, para ulama menyampaikan “Ghassaq adalah dingin yang menusuk dan juga bau yang sangat busuk”

Dari Abdul Malik bin ‘Umair menyampaikan bahwa “Telah sampai padaku bahwa penduduk neraka meminta kepada penjaga neraka untuk keluar dari neraka, ketika merekapun keluar ke sisi yang lainnya, kemudian ia dimakan oleh neraka zamharir yang sangat dingin, setelah itu orang tersebutpun meminta pertolongan kepada panasnnya neraka”

Doa Terhindar dari Siksa Neraka

Adapun doa yang bisa kita hafalkan agar kita terlindung dari panasnnya api neraka dan dimasukan ke dalam surga adalah,

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَاءٍ قَضَيْتَهُ لِى خَيْرًا

Allahumma inni as-alukal jannah, wa maa qorroba ilaihaa min qoulin aw ‘amal, wa a’udzu bika minan naari wa maa qorroba ilaiha min qoulin aw ‘amal, wa as-aluka an taj’ala kulla qodho-in qodhoitahu lii khoiroo

Artinnya : (Ya Allah, aku meminta surga pada-Mu serta perkataan atau amal yang mengantarkan padanya. Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari neraka serta perkataan atau amal yang mengantarkan padanya. Ya Allah, jadikanlah setiap takdir yang Engkau peruntukkan untukku adalah baik

Semoga Allah senantiasa ampuni segala dosa dosa kita dan memasukan kita kedalam surgannya, Aamiin insyaallah.

Orang yang keluar dari Neraka

Neraka adalah seburuk buruk tempat kembali, neraka adalah sebuah tempat yang para nabi saja berlindung dari pada mengerikaannya tempat ini. Namun neraka diciptakan sebagai bentuk keadilaan Allah ta’alla, Neraka diciptakan untuk menjadi tempat kembali orang orang yang tidak taat kepada perintah dan ketentuan Allah. Neraka diciptakan sebagai hukuman bagi orang orang yang tidak mau mendengar seruan Allah.

Dua Golongan yang diMasukan Neraka

Menurut para ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah, bahwa ada dua golongan manusia yang akan dimasukan ke Neraka,

  1. Orang orang kafir (tidak beriman kepada Allah dan Rasulnnya), ia akan kekal didalamnya.
  2. Orang orang mukmin yang berbuat dosa besar.

Orang orang mukmin yang berbuat dosa besar adalah salah satu penghuni neraka, namun mereka tidak kekal didalamnnya.

Kelak mereka akan dikeluarkan dan dimasukan kedalam surga apabila telah bersih segala dosa dosannya, mereka itulah yang disebut sebagai ‘ushotul muwahhidin.

Imam Abu Said’ Al Khudri radhiyallahu ‘anhu, bahwa ia mendengar dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أُخْرِجُوا مِنَ النَّارِ مَن كانَ في قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ إيمَانٍ

“Keluarlah dari neraka siapa saja yang dalam hatinya masih ada iman seberat biji sawi.” (HR. Bukhari, no. 22)

Ada perbedaan pendapat dikalangan para ulama bahwa orang orang yang telah masuk neraka tidak mungkin bisa keluar lagi,

Namun pendapat ini di sanggah dan ditentang karena 4 hal,

  1. Tafsir Surah al A’raf ayat 40 itu mununjukan bahwa yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah orang orang kafir.
  2. Bertentangan dengan prinsip akidah islam
  3. Bertentangan dengan hadist Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, mengenai orang yang terakhir keluar dari neraka dan terakhir masuk ke surga.
  4. Menolak adanya syafaat.

Itulah 4 hal yang menjadi sanggahan dari dalil bahwa orang yang telah masuk neraka tidak mungkin bisa masuk ke surga.

Iman adalah penentu seseorang dimasukan kedlalam surga atau tidak, maka dari itu tidak ada yang lebih besar dari nikmatnnya iman dan islam. Bahkan apabila dibandingkan dengan dunia dan seisinya sekalipun, karena dengan imanlah manusia dapat selamat hidup didunia dan diakherat.

 

;