Yayasan Raudlatul Makfufin

Rukun Puasa

Rukun puasa yaitu suatu perkara yang harus dilakukan saat menjalankan puasa agar ibadah puasanya tersebut sah. Artinya, jika Anda meninggalkan atau melanggar salah satu hal tersebut, maka puasa Anda batal. Jika itu puasa wajib, maka harus membayar qadla’, denda atau semacamnya sebagai pengganti.

Itu artinya Anda harus mengetahui semua rukun-rukunnya, khususnya bagi yang sudah baligh hingga dewasa. Sebab sangkut pautnya terkait dengan keabsahan puasa. Tak hanya itu Anda juga harus melakukannya beberapa rukun puasa baik itu yang sifatnya wajib maupun sunnah.

2 Rukun Puasa yang Harus Anda Ketahui

Hanya ada dua rukun dalam menjalankan ibadah puasa. Hal itu membuat puasa menjadi amal ibadah yang tampak mudah serta sederhana, terlebih jika dibandingkan dengan sholat dan haji. Namun, hakekatnya sama saja mengingat jika semuanya ingin mendapat ridho Allah swt. Berikut adalah rukun-rukunnya.

  1. Niat

Niat menjadi rukun setiap amal ibadah termasuk puasa. Niat sebenarnya tidak harus diucapkan secara lisan, sebab yang terpenting adalah kehendak dalam hati seseorang. Sedangkan melafalkan niat bertujuan untuk mengingatkan serta memantapkan hati saja.

Dalam konteks puasa wajib seperti halnya Ramadhan, niat harus diungkapkan dalam hati serta harus dilakukan pada malam harinya dan menjelaskan hukumnya yaitu fardlu. Jika Anda baru berniat puasa wajib setelah terbit fajar, maka puasanya tidak sah.

Lain halnya dengan puasa sunnah tidak mengharuskan niat pada malamnya serta menjelaskan hukumnya sudah diperbolehkan. Bahkan sampai setelah shubuh pun masih boleh berniat puasa sunnah dengan catatan belum makan, minum, dan maupun melakukan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya.

  1. Menghindarkan diri dari segala hal yang membatalkan puasa

Rukun puasa yang kedua yaitu menghindarkan diri dari segala hal yang membatalkan puasa mulai dari memasukkan sesuatu ke dalam lubang tertentu hingga sampai pada organ dalam hingga berhubungan seksual secara disengaja. Apabila Anda melanggar salah satu diantaranya maka puasanya batal.

Dengan mengetahui rukun-rukun puasa di atas setidaknya Anda bisa lebih maksimal dalam menjalankan ibadah puasa. Seolah memang mudah dilakukan, namun prakteknya belum tentu semudah bayangan kita, terlebih jika niatnya karena Allah Ta’ala semata. Belum lagi banyak godaan di sekitar Anda yang sering mengganggu ibadah puasa.

 

;