Yayasan Raudlatul Makfufin

Rukun Iman Kepada Allah

Sebagai seorang muslim kita harus tahu mengenai rukun iman kepada Allah. Hal ini menjadi sangat penting untuk hidup kita, supaya kita bisa lebih mengenal dan paham mengenai tuhan, dan juga agama kita. Sehingga kita bisa hidup sesuai dengan pedoman dan ketentuan-ketentuan yang Allah berikan.

Rukun iman kepada Allah ada enam. Ada yang masih ingat isinya mengenai apa saja? Atau ada yang lupa-lupa ingat? Jangan khawatir, berikut ini akan kami berikan apa saja yang harus kita imani sebagai umat muslim yang merupaka isi dari 6 rukun iman.

Rukun iman adalah, iman kepada Allah, iman kepada malaikat allah, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada para Rosul Allah, iman kepada hari akhir dan yang terakhir adalah iman kepada takdir Allah.

Bahkan ini tertuang dalam firman Allah dalam Qur’an surat Al-Aaqarah ayat 177, yang artinya, “akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu adalah beriman kepada Allah, hari kemudian, maliakat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi.” Dan dalam ayat lain juga allah berfirman yang artinya, “Rosul telah beriman kepada Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya dari tuhannya demikian pula orang-orang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikatnya, kitab-kitabnya, dan rosul-rosulnya. Kami tidak membeda-bedakan antara seorang Rosul dengan yang lainnya.” (QS. Al-baqarah: 285).

Iman disini mencakup uacapan dengan lisan, keyakinan dengan hati dan amalan dengan aggota badan. Iman akan terus meningkat ketika kita melakukan ketaatan, dan juga menurunkan perbuatab maksiat yang sering kita lakukan.

Contoh iman dalam dalam bentuklisan yakni, dzikir, do’a, amar ma’ruf nahi munkar, membaca Al-Qur’an dan masih banyak lagi. Sedangkan iman daam bentuk keyakinan hati yakni meyakini keesaan allah dalam rububuyyah, uluhiyyah.

Nama-nama dan sifat-sifatnya, keyakinan tentang wajibnya beribadah hanya untuk Allah SWT semata tanpa menyekutukan Allah dengan suatu apapun dan hal-hal lain yang berhubungan dengan niat. Dan yang termasuk dalam kategori iman adalah perbuatan-perbuatan hati (rasa cinta, rasa takut, pasrah), dan juga amalan-amalan anggota badan (shalat, puasa, berjihad di jalan Allah, dan lainnya)

;